Geger, Brigadir Irwan Dikeroyok di Depan Istrinya di Pondok Indah

Ilustrasi lokasi penganiayaan
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

VIVA – Komplotan pembalap liar yang mengeroyok Brigadir Irwan Lombu di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, meneriaki korban sebagai polisi gadungan.

Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

"Meneriaki korban (Brigadir Irwan) polisi gadungan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulpan kepada wartawan, Rabu 8 Desember 2021.

Istri korban, Kartika dan anggota keluarga lain yang saat itu ada dalam mobil korban sempat melerai. Istri korban juga sempat menegaskan kalau suaminya bukan polisi gadungan, tapi benar-benar anggota Korps Bhayangkara. Namun, mereka tak mengindahkan. Brigadir Irwan tetap dikeroyok.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Baca juga: Mantap! Wae Rebo Menjuarai Anugerah Desa Wisata 2021

Balap-balapan liar di Gambir pada malam hari

Photo :
  • VIVA/Willibrodus

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

"Istrinya bersama dengan keluarga coba melerai kejadian tersebut dan memberitahukan bahwa memang benar korban adalah anggota Polri, namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut tetap melakukan penganiayaan," katanya.

Untuk diketahui, Seorang anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan bernama Brigadir Irwan Lombu dikeroyok di daerah Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa 7 Desember 2021 dini hari tadi.

Saat itu, korban tengah mengendarai mobil bersama istrinya. Di lokasi kejadian, mobilnya dihalangi oleh sekelompok orang yang ternyata tengah melakukan aksi balap liar. Kepala Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Enung Kholis membenarkan adanya kejadian ini.

"Menurut cerita pas dia melintas di sekitaran Bundaran Pondok Indah mobil terhenti karena diberhentikan sama orang-orang yang ngetrek motor itu. Nah terus jiwanya polisi ya liat situasi kunci motornya diambil ya marah jadi ramailah terjadi ribut-ribut," ujar dia kepada wartawan, Selasa 7 Desember 2021. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya