- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Antisipasi penyalahgunaan narkotika jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali melakukan inspeksi mendadak di kawasan rawan peredaran narkoba, komplek permata Cengkareng, atau dengan sebutan Kampung Ambon Rabu 22 Desember 2021.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Komebspol Ady Wibowo mengatakan sidak kampung narkoba tersebut dalam rangkaian kegiatan operasi menjelang natal dan tahun baru
"Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan mengantisipasi terjadinya penyebaran gelap narkoba di Jakarta Barat, khususnya menjelang Nataru di zona rawan terjadinya peredaran gelap narkoba," ujar Ady dikonfirmasi, Kamis 23 Desember 2021.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
Sementara itu, Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo mengatakan pihaknya aja melakukan sidak tanpa batasan waktu yang ditentukan juga secara dadakan, agar bisa menjaring tiap tiap pengedar narkoba yang beraksi di Kampung Ambon.
"Ini sifatnya kegiatan itu adalah kegiatan bagian di Kampung Tangguh yang di Komplek Permata jadi kegiatan patroli rutin, patroli itu kan kapan saja bisa siang bisa malam bisa sore bisa pagi," ujarnya.
Dalam sidak kampung Ambon ini, Danang mengatakan, pihaknya mengamankan 5 orang terbukti positif menggunakan methafetamin, atau zat aktif yang terkandung dalam narkotika jenis sabu
Danang jelaskan dari penggerebekan ini petugas tidak menemukan barang bukti narkoba, namun para tersangka pengguna sabu yang dimankan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kalau kemarin yang ditemukan ada rumah kosong terus di dalamnya ada alat-alat dipakai untuk hisap, kemarin enggak ditemukan barang bukti (narkoba)," ujarnya.
Meski tidak menemukan barang bukti, pihak kepolisian bakal terus secara rutin melakukan patroli.
"Kalau di Jakarta Barat sementara ada 2 tempat itu yang saat ini intens untuk dilakukan tindakan-tindakan kepolisian di sana, tugas kepolisian termasuk penindakan, pembinaan, lalu kegiatan patroli, penyuluhan tujuannya untuk bahwa negara hadir di situ untuk menciptakan rasa aman nyaman buat masyarakat," ujarnya.
