Ancol Utang Rp1,2 Triliun, Ketua DPRD DKI Ancam Lapor Polisi

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, mempertanyakan apa yang dilakukan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol yang meminjam duit ke Bank DKI Rp1,2 triliun.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi

Photo :
  • Humas DKI

Kegiatan Akbar Gubernur DKI Jakarta

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara

Jika uang itu digunakan untuk kegiatan akbar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yaitu balapan mobil Formula E maka itu akan dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri.

Hal itu ditegaskan Prasetio dalam rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan PT Pembangunan Jaya Ancol dan Bank DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 28 Desember 2021.

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

"Jadi saya minta penjelasan jangan teori pak, ini penjelasan lapangan, lo pinjam duit, buat apa? Kalau uang pinjam dari Bank DKI yang Rp1,2 triliun itu buat track Formula E, saya akan laporkan pak, saya sebagai ketua dewan di sini. Saya akan laporkan ke Bareskrim," ujar Prasetio.

"Bukan apa-apa pak, saya nggak mau suudzon sama orang. Kalau sama larinya ke infrastruktur mau diperbaiki untuk Formula E dan saya Ancol hafal, tempat gua bandel bos, saya udah ngerasain semua Ancol itu, buat apa dulu," katanya.

Baca juga: Ancol Pinjam Duit Rp1,2 Triliun, Buat Formula E?

Pikirkan Ulang

Dengan demikian, ia memberikan saran kepada Gubernur Anies untuk memikirkan ulang mengelar kegiatan tersebut.

"Tolong pak otak kita terbuka, situasi kita tidak memungkinkan. Bukan saya menghalangi Formula E, silakan itu. Itu haknya gubernur. Silakan, tetapi yang rasional pak," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya