Kapolda Metro Ingin Bangun Taman Demokrasi, Ini Kata Said Iqbal

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengatakan, pihaknya akan membuat taman demokrasi pada 2022. Tempat ini dibuat untuk mereka yang hendak melakukan aksi unjuk rasa.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

"Tahun 2022, Polda Metro Jaya akan ciptakan taman demokrasi. Jadi, mereka yang unjuk rasa perlu dapat ruang dan tempat. Kami akan FGD, siapkan ruang ada beberapa titik disepakati. Jadi, bagi mereka yang mau unjuk rasa silakan di sana," katanya di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 30 Desember 2021.

Menurut dia, langkah ini dilakukan karena pandemi COVID-19 masih terjadi. Hal ini dilakukan agar mereka dapat menyampaikan kebebasan berpendapat dengan aman. 

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Taman demokrasi merupakan salah satu terobosan yang dilakukannya tahun 2022. Fadil menyebutkan, pihaknya telah melakukan survei di sejumlah titik untuk lokasi taman demokrasi ini.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube ILC
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan

Terobosan Fadil ini disambut baik oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal. Dia menyebutkan, negara-negara dengan indeks demokrasi tinggi menyediakan ruang-ruang publik guna menyampaikan pendapat. 

Dia memberikan masukan kepada Polda Metro Jaya harus membentuk forum yang memungkinkan semua kelompok bisa berdialog bersama. 

Sebelum buruh unjuk rasa, jauh lebih baik Polda Metro Jaya bisa menyampaikan langsung aspirasi buruh ke Kapolri, Menteri, atau bahkan Presiden RI. Sebab, dalam setiap aksi, para buruh hanya butuh didengar dan diberikan solusi bukan untuk mengacau.

"Kami terima kasih dan selamat lanjutkan. Kami apresiasi apabila ada taman demokrasi, sebab di negara-negara demokrasi selalu ada lokasi sampaikan hak-haknya," ujar Said Iqbal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya