- VIVA/Syaefullah
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyikapi aksi Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha yang melakukan peninjauan di lokasi pembangunan sikuit Formula E. Riza pun tak mempermasalahkan hal itu dan memberikan jalan terbuka bagi Giring jika ingin meninjau lokasi pembangunan lainnya.
"Ya silakan saja, jadi semua program yang disusun oleh Pemrov DKI Jakarta bersama DPRD, jangankan anggota DPRD, memang anggota DPRD tugasnya mengawasi. Jadi tidak ada yang salah kalau memang ngecek lokasi, bahkan semua program silakan dicek waduk, situ, sumur resapan, jalan, jembatan, stadion," kata Riza di Bali Kota DKI Jakarta, Kamis 6 Januari 2022.
"Apa saja boleh dicek oleh anggota DPRD, bahkan memang tugas mereka yang melakukan pengawasan, ya kami berterima kasih," sambungnya.
Ketua Umum PSI Giring Ganesha
- PSI.id
Riza menyebut jika pengawasan oleh DPRD memang sudah sepantasnya karena sejalan dengan tupoksinya sebagai pengawas program. Bahkan, masyarakat pun boleh melakukan pengawasan seperti yang dilakukan oleh Giring dan beberapa Kader PSI itu.
"Itu berarti anggota DPRD bekerja sesuai dengan tupoksinya melakukan pengawasan program-program yang kami susun bersama juga dengan meeeka anggota dewan. Jangankan anggota DPRD, masyatakat saja boleh ya melakukan pengawasan pengecekan, (itu) hak warga," sebutnya.
Diketahui, Mantan vokalis band Nidji, Giring Ganesha kembali menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran dirinya kerap membuat pernyataan yang kontroversial.
Teranyar, Giring kembali disorot publik ketika dirinya melakukan sidak ke lokasi pembangunan sirkuit Formula E.
Dalam unggahan akun Instagram pribadinya @giring, ia terlihat berada di lokasi tempat proyek Formula E dibangun. Ia melakukan sidak tidak sendirian, melainkan bersama para rekan dari parpol.
Giring juga memperlihatkan bagaimana kondisi proyek Formula E. Tampak proyek tersebut masih berupa semak-semak hingga banyak kambing berhamburan di sana. Giring juga sempat kejeblos di lokasi Formula E.
Ia pun menunjukkan kalau jalan di sana belum tampak jalan aspal. Giring menyayangkan kenapa ditinggal lima bulan, kondisi proyek Formula E seperti ini.
"Kok bisa tinggal 5 bulan lagi Formula E sirkuitnya masih seperti ini," ujar Giring dalam videonya.
Ketika menyusuri lokasi Formula E, tanpa diduga kakinya masuk ke dalam lumpur. Bahkan Giring harus dibantu teman-temannya agar bisa lolos dari tanah berlumpur tersebut. Ia juga mengkritisi di dalam caption unggahannya.
"Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini? Balapan Mobil Formula E itu Juni 2022 lho bukan 2023, tapi kenyataannya masih tanah lumpur. Terus nasib uang warga DKI Jakarta gimana nih ?? Terus nasib commitment fee 560 M jikalau balap Mobil Formula E ini tidak jadi dilaksanakan ?," tulis Giring.
Sebagai informasi, proses pengerjaan sirkuit Formula E baru akan dimulai pada awal Februari 2022 mendatang. Sesuai target, pekerjaan tersebut akan rampung pada April 2022, sebelum kemudian FIA [Fédération Internationale de l'Automobile] melakukan pengecekan.
