Remaja Tewas Dibacok Pakai Celurit Diduga Korban Salah Sasaran Tawuran

Ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Viral di media sosial, sebuah video amatir yang menampilkan pengendara sepeda motor hendak menerobos instalasi gawat darurat atau IGD rumah sakit.

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung

Tenaga kesehatan (nakes) perempuan yang ada di lokasi terlihat dengan sigap tangani korban dan langsung dibawa ke dalam. Diketahui dari video, salah satu dari ketiga remaja, yaitu yang ada di posisi tengah, terlihat celurit yang menancap di kepalanya.

Belakangan diketahui, ketiga remaja tersebut merupakan korban pembacokan yang terjadi di dekat Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu, 5 Januari 2022.

Viral Pengunjung Taman Safari Buka Kaca Mobil di Area Singa, Sudah Ditegur tapi Ngeyel

Korban yang diketahui berinisial RC dibawa oleh dua rekannya ke rumah sakit di Jakarta Barat. Tidak lama kemudian korban dinyatakan meninggal.

Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, RC diduga menjadi korban salah sasaran pelaku tawuran saat terjadi di dekat Taman Palem, Cengkareng.

Viral Video Pria Bakar Diri di Pinrang Sulawesi Selatan, Begini Faktanya

“Korban ini anak sekolah yang bukan bagian dari para pelaku, korban ini ada teman-temannya ingin bermain game PlayStation, dalam perjalanan berpapasan dengan pelaku dan di kejar pelaku, pelaku salah sasaran” ujarnya.

Ilustrasi tawuran.

Photo :
  • Istimewa

Endah menjelaskan, saat tawuran terjadi di sekitar lokasi, kebetulan korban lewat bersama teman temannya. Korban kemudian menjadi sasaran penyerangan salah satu pelaku tawuran yang sedang mengejar lawannya,

Salah satu rekan korban mengatakan ke polisi bahwa mereka diserang saat melintas, korban dan teman-temannya tidak tahu mengenai tawuran tersebut.

Endah mengatakan, pihaknya sudah mendapati identitas terduga pelaku yang melakukan penyerangan langsung kepada korban. Terduga pelaku diketahui warga Kalideres, Jakarta Barat.

Sejauh ini, polisi telah melakukan pemeriksaan 16 orang saksi guna mengejar terduga pelaku utama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya