Polisi Tangkap 4 Orang Pelaku Pembacokan Remaja di Cengkareng

Kasus pembacokan remaja tembus kepala di Cengkareng.
Sumber :
  • Polsek Cengkareng.

VIVA – Reskrim Polsek Cengkareng Jakarta Barat menangkap 4 orang terduga remaja yang melakukan tawuran hingga menewaskan seorang pelajar SMP berinisial RC (15), di Cengkareng, Jakarta Barat. Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Jakarta Barat, Iptu Bintang Baskoro, mengatakan dari empat pelaku yang diamankan miliki peran berbeda dalam kasus tersebut.

AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu

Tiga orang pelaku diketahui masih di bawah umur dan berstatus pelajar, dan satu orang yang sudah tidak sekolah dengan usia 18 tahun. Pelaku yang paling tua ini yang diduga melakukan penyerangan langsung kepada korban

“Dua tersangka lainnya, berinisial AF (16) dan AR (15), masih di bawah umur, dua lagi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan. Mereka berinisial AS (18) dan AS (15)," ujar Bintang dikonfirmasi, Jumat 7 Januari 2022.

Akhiri Perang Dingin, Menhan AS dan China Lakukan Video Call Setelah Setahun

Dalam proses pemeriksaan , tersangka AS (18) dan AS (15) mengaku melakukan penyerangan terhadap korban, keduanya pun dijadikan pelaku utama atas kasus ini.

Sebelumnya polisi memeriksa sebanyak 21 orang saksi atas kasus tersebut, pengejaran polisi membuahkan hasil, kurang dari dua hari pelaku pembacokan tewaskan pelajar SMP itu berhasil ditangkap.

Biadab! Anak Durhaka di Cengkareng Ini Tega Bacok Ibu Kandungnya gegara Ponsel

Selain amankan terduga pelaku, polisi juga amankan barang bukti dua senjata tajam celurit yang yang sempat menancap di kepala korban, tersangka AF dan AR dikenai UU Darurat Pasal 2 Nomor 12 Tahun 1951. Sedangkan tersangka AS dan AS dikenai Pasal 351 ayat 3 juncto 55 KUHP atas kasus penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang.

Diberitakan sebelumnya tawuran antarpelajar yang kemudian salah sasaran terjadi di Pintu Air 10, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 5 Januari 2022.

Korban RC (15) yang sedang hendak pergi bermain game bersama teman-temannya terjebak saat tawuran terjadi. Korban yang berusaha lari kemudian dikejar hingga disabet celurit oleh remaja lain. Korban meninggal dengan luka parah di kepala yang tertembus ujung celurit.

"Jadi si korban ini kayak anak-anak sekolah yang bukan bagian dari mereka. Mereka itu kayak salah sasaran, berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah ketika gerombolan si A ini mau melintas dan terjadilah itu. Jadi korban ini tidak tahu-menahu,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya