- VIVA / Vicky Fazri (Jakarta)
VIVA – Temuan 36 warga Kelurahan Krukut Tamansari Jakarta Barat, menjadi perhatian khusus Satgas COVID-19 Jakarta yang terdiri dari petugas gabungan.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombespol Ady Wibowo mengatakan temuan 36 orang positif COVID tersebut berasal dari petugas yang melakukan tracing ke empat RT yang ada di Kelurahan Krukut.
Dalam hal ini, Ady mengatakan empat RT tersebut terpaksa dilakukan micro Lockdown untuk antisipasi bertambahnya penderita COVID-19.
Baca juga: Daftar Gaji dan Tunjangan DPRD DKI yang Naik pada 2022
“Kita berlakukan mikro lockdown sesuai perkembangan situasi,” ujar Ady dikonfirmasi pada Minggu 9 Januari 2022.
Dalam penindakan memutus rangkai penyebaran COVID-19 di wilayah Krukut, Ady jelaskan pihaknya telah mengirimkan personel gabungan untuk ingatkan warga sekitar dan melakukan sosialisasi.
“Kita sudah pertebal personil untuk bantu warga agar mobilitas bisa terjaga memutus penularan, Satgas bersama polsek sudah action,” ujarnya.
Guna memastikan pencegahan virus COVID-19 di wilayahnya tersebut, Ady menghimbau warga sekitar untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan memakai masker di setiap kegiatan khususnya di luar rumah.
“Imbauan yang pasti tingkatkan protkes khususnya penggunaan masker. Dan dukungan warga agar membantu polri dan satgas dalam pembatasan mobilitas untuk memutus sebaran COVID,” ujarnya.
Sementara itu Lurah Krukut, Ilham Nurkarin menyebut bahwa akibat temuan 36 orang positif COVID tersebut wilayah Krukut Jakarta Barat kini menjadi zona merah.
Detilnya kata Ilham, ada dua RT di wilayah RW 02 Krukut yang dinyatakan zona merah, dan sebagian besar orang yang positif dari kawasan tersebut telah dirujuk ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.
“Sekarang sudah ada 4 RT di wilayah RW 2 ditetapkan sebagai zona merah. Perkembangannya sekarang ada 36 kasus, 35 sudah dibawa ke rumah sakit wisma atlet. Satu orang lagi dirujuk ke RS Pelni Tanjung Duren Karena dia dalam posisi lahiran jadi dibedakan,” ujarnya.
Warga memasuki kawasan karantina wilayah terbatas atau lockdown skala mikro
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc
Sementara ada isu satu orang yang positif COVID-19 dari Keluaran Krukut tersebut suspect varian omicron, Ilham katakan belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Kesehatan terkait hal tersebut.
Kemudian untuk 4 RT yang dilakukan lockdown micro, Ilham katakan kawasan tersebut dijaga oleh petugas gabungan TNI-Polri dan Kelurahan.
Ilham jelaskan temuan 36 orang yang positif covid-19 tersebut berawal dari adanya seorang wanita berinisial R (55 tahun) terkonfirmasi COVID-19 usai pulang dari perjalanan luar kota.
Saat diperiksa tim medis, warga dengan inisial R tersebut mengalami keluhan-keluhan seperti batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala hingga nyeri otot.
"R masih probable Omicron atau belum dipastikan terkena jenis COVID-19 varian Omicron. Saya tidak punya kewenangan menyampaikannya, silakan ditanyakan ke Dinas Kesehatan," ujarnya.
