Riza Patria: Gubernur dan Wagub Berpeluang Dipilih Lagi di Pilgub DKI

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ariza Patria
Sumber :
  • Facebook Ariza Patria

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berpeluang besar untuk maju sebagai calon gubernur dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. 

Heru Budi Mengaku Tak Tahu soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Capai Rp 22 M

"Ya pendapat itu silahkan saja, semua punya pendapat wajar. Di mana-mana, kalau gubernur berpeluang dipilih kembali. Wagub berpeluang dipilih kembali itu di mana-mana enggak cuman di Jakarta," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa, 11 Januari 2021. 

Bahkan, kata dia, dari Aceh sampai Papua, apakah itu gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota berpeluang dipilih kembali tergantung prestasinya masing-masing orang tersebut. 

Bertemu Airlangga di Jakarta, Bobby: Saya Diundang, Gak Sopan Kalau Tak Datang

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/Anies Baswedan)

Photo :
  • vstory

"Saya sendiri, kan baru belum 2 tahun melaksanakan tugas. Nanti dilihat tugas saya sesuai dengan tugas aturan dan partai sampai dengan 16 Oktober," katanya 

Punya Harta Rp23 M, Intip Koleksi Kendaraan Ridwan Kamil yang Ditugaskan Maju Pilgub Jakarta

Untuk itu, ia mohon doanya dukungannya, bantuannya dan semuannya agar Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan dan dan dirinya bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. tanpa ada masalah, supaya tugasnya membantu warganya kotanya lebih maju. 

Kandidat

Ia pun turut menanggapi soal isu partai-partai mengelurakan nama-nama sebagai calon gubenur dan wakil gubenur DKI Jakarta. 

"Ya namanya partai politik memang begitu kerjanya. Melakukan evaluasi, mempersiapkan kader, ngurusin pemilu, ngurusin pileg, mau pilkada ya itu tugas partai politik biasa saja. gak ada yang luar biasa," ujarnya. 

Termasuk juga Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan. Bahwa tugas parpol kan sudah jelas, sudah ada visi misinya sudah diatur di Undang-undang menyiapkan calon-calonnya. 

"Apakah itu untuk pilpres atau untuk pilkada untuk pileg silahkan, karena memang sudah tinggal dua tahun lagi. Yang penting sekarang di masa pandemi kita jangan berpolemik soal politik, kita sekarang fokus pandemi COVID-19 dan membangkitkan ekonomi," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya