- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Sebanyak 27 ribu warga lanjut usia atau lansia di Kabupaten Tangerang tercatat sebagai peserta vaksinasi booster. Data itu berdasarkan hasil proses penyelesaian vaksinasi baik dosis satu dan dua.
"Data yang ada pada kami, tercatat sebesar 27 ribu lansia usia 60 tahun ke atas yang telah melaksanakan dosis kedua 6 bulan yang lalu," kata Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid, Rabu, 12 Januari 2022.
Dia menjelaskan, nantinya dalam proses penyuntikan, pihak pemerintah daerah, bakal melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan. Kerja sama itu baik yang berada di rumah sakit milik pemerintah, hingga swasta dan juga puskesmas.
"Vaksinasi akan dilakukan bekerjasama dengan seluruh pihak, baik tenaga dan vaksinnya Insha Allah kami siap," ujarnya.
Maesyal menambahkan, tak hanya lansia, para pegawai atau petugas pelayanan publik, lalu TNI, Polri, dan pemuka agama serta alim ulama juga jadi prioritas sasaran vaksinasi booster yang akan digelar serentak di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
"Kita bakal gelar serentak untuk semua kategori, kalau secara nasional hari ini. Namun, kita masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten," tuturnya.
Untuk pelaksanaan pemberian suntik vaksin dosis ketiga atau booster ini, Pemerintah telah mempersiapkan tempat pelaksanaan. Rencananya, suntik booster itu akan digelar di setiap kecamatan untuk memudahkan akses warga, hingga titik-titik sentra vaksinasi.
Adapun vaksin yang digunakan nanti saat pelaksanaan suntik booster di Kabupaten Tangerang adalah jenis Pfizer, AstraZeneca dan Moderna.
Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan program vaksinasi booster di Tanah Air akan dimulai pada Rabu 12 Januari 2022. Program ini akan dilaksanaan di setiap fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah seperti puskesmas dan rumah sakit.
"Vaksinasi booster gratis akan dilakukan di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah seperti puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit milik pemerintah daerah," kata Budi Gunadi, dalam keterangannya, Selasa, 11 Januari 2022.