Banten Diguncang Gempa Sudah 6 Kali Hari Ini

Kerusakan atap dan genting aula pusat ECO edutourism pascagempa di Kampung Legon Pakis, Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat, 14 Januari 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Guncangan gempa masih berlanjut di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pada Sabtu, 15 Januari 2022, sudah ada 6 kali guncangan gempa bumi terjadi.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

Gempa bumi pertama terjadi pukul 03.34 WIB berkekuatan 4,7 SR. Kemudian pukul 04.09 WIB berkekuatan 2,7 SR. Berlanjut gempa pukul 07.20 WIB yang berkekuatan 3,3 SR. Lindu terus mengguncang pukul 07.41 WIB dengan kekuatan 3,4 SR. Diteruskan pukul 07.56 WIB dengan kekuatan 3 SR. Gempa bumi terakhir pukul 09.24 WIB berkekuatan 4 SR.

Tak hanya Kecamatan Sumur yang diguncang gempa bumi, Kabupaten Lebak juga dilaporkan diguncang lindu berkekuatan 3,4 SR pukul 05.59 WIB. Lokasinya ada di 6.91 LS - 105.35 BT atau berada di 107 km barat daya Lebak di kedalaman 20 Km. Oleh karena itu informasi kegempaan dan peringatan dini ini dilihat melalui akun resmi Instagram @bmkgwilayah2.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Saat gempa terjadi, warga Cimanggu dan Sumur sempat keluar rumah dan berusaha menyelamatkan diri. Namun untungnya gempa tak berlangsung lama dan masyarakat kini sudah kembali beraktivitas dengan normal.

"Gempa yang terakhir mah sempat keluar, terus aktivitas biasa. Kalau yang di huntap (hunian tetap) yang jadi pengungsi mah udah balik lagi," kata Ketua Pokdarwis Sumur, Hudan Zul melalui telepon selulernya, Sabtu 15 Januari 2022.

Gencarkan Promosi, Langkah Sandiaga Pulihkan Pariwisata Gunung Ruang usai Erupsi

Berdasarkan pantauannya di sejumlah lokasi penginapan wisatawan di Sumur dan Cimanggu, vila hingga homestay tidak ada yang rusak berat. Hanya memang bagian gentengnya saja yang jatuh ke tanah.

Akibat gempa bumi yang terjadi sejak Jumat, 14 Januari 2022 lalu hingga saat ini, banyak wistawan yang membatalkan kunjungannya ke Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

"Penginapan mah enggak ada yang rusak, cuma merosot aja gentengnya. (Wisatawan) kemungkinan banyak yang batal, kayak di tempat saya aja, tadinya udah ada 9 orang yang booking sekarang cancel. Pas gempa, udah ada yang masuk (villa), keluar lagi batal," kata dia lagi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya