7 Fakta Kebakaran di Muara Karang, Api Melahap 3 Kapal Nelayan

Ilustrasi kebakaran.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus (Jakarta)

VIVA – Kebakaran kembali terjadi, kali ini menimpa tiga unit kapal nelayan di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin 17 Januari 2022 pagi tadi. Peristiwa terbakarnya tiga kapal nelayan tersebut sudah dikonfirmasi oleh Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto. 

Warga Nekat Lompat dari Lantai 2, Selamatkan Diri dari Si Jago Merah

Terdapat beberapa fakta yang muncul dari peristiwa kebakaran di Muara Karang yang telah membakar tiga unit kapal melayan tersebut. Mengutip dari berita VIVA sebelumnya, berikut fakta-faktanya. 

Terjadi pada subuh pagi

Petugas Damkar Meninggal Dunia Usai Padamkan Kebakaran di Gedung LBH Jakarta

Peristiwa kebakaran di Muara Karang tersebut diketahui terjadi pada subuh pagi tadi, menurut keterangan dari Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto pihaknya menerima laporan pada sekitar pukul 04.38 WIB. 

Penyebab kebakaran

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Hingga saat ini dugaan sementara penyebab kebakaran terjadi pada tiga unit kapal nelayan pengangkut cumi tersebut adalah karena adanya korsleting listrik di dalam kapal. Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut lagi yang diberikan mengenai kebakaran tersebut. 

Kapal pengangkut cumi

Tiga unit kapal yang terbakar dilalap si jago merah tersebut diketahui merupakan kapal yang mengangkut cumi. Ktiga kapal tersebut yakni kapal Marcel Jaya, kapal Sukma Sari dan kapal Prima Sementara Jaya. 

Pemadaman dilakukan di tengah laut

Berdasarkan informasi yang didapatkan, ketiga kapal yang terbakar dibantu dipadamkan apinya juga dengan kapal nelayan lainnya. Saat kobaran api semakin membesar, kapal yang terbakar tersebut didorong ke tengah laut untuk kemudian dibantu dipadamkan oleh kapal pemadam pribadi dan Basarnas. 

Mendatangkan tiga unit damkar

Dalam peristiwa kebakaran di Muara Karang yang menimpa tiga unit kapal pengangkut cumi tersebut selain bantuan datang dari kapan nelayan lainnya, setidaknya juga mendatangkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan mengerahkan total 15 personel untuk membantu memadamkan kobaran api yang menyala di lokasi kejadian. 

Tidak ada korban jiwa 

Pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta telah memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menimpa tiga kapal nelayan di Muara Angke tersebut. 

Kerugian belum diketahui

Hingga saat ini masih belum diketahui berapa total kerugian yang dialami akibat dari peristiwa kebakaran yang membakar tiga unit kapal pengengkut cumi di Muara Angke tersebut. Hal itu masih diselidiki oleh pihak yang berwenang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya