Sabdo Sebut Rob di Jakut-Jakbar Bikin Banjir di Jakarta Lama Surut

Kondisi hujan deras dan banjir di Jakarta Barat
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menjelaskan kronologi hujan ekstrem dan lebat di wilayah DKI Jakarta sejak pukul 15.00 WIB, Selasa, 18 Januari 2022 yang menyebabkan titik genangan di 57 RT. 

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Berkat kesigapan petugas di lapangan, hampir seluruh genangan itu surut dalam waktu kurang dari 6 jam, hanya tersisa beberapa genangan di 2 RT pada pukul 21.00 WIB. 

Kemudian, kembali turun hujan dengan instensitas tinggi pada pukul 00.30 WIB, Rabu, 19 Januari 2022 hingga menyebabkan luapan sungai. Hujan lebat tersebut menyebabkan kembalinya terjadi genangan di 102 RT pada pukul 15.00 WIB. 

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Musim hujan

Photo :
  • times of india

"Dari data di atas bahwa memang beberapa genangan telah surut karena sudah dilakukan penanganan oleh dinas teknis," kata Sabdo di Jakarta, Kamis, 20 Jajuari 2022. 

Setelah Dubai, Hujan Ekstrem Diprakirakan Akan Landa Arab Saudi

Kemudian kembali terjadi hujan lebat sekitar pukul 00.30-02.30 WIB pada Rabu 19 Januari 2022 yang menyebabkan luapan kali Semongol dan Begog, ditambah adanya kenaikan air laut/rob yang mengakibatkan kembali terjadi genangan sejak pukul 03.00 WIB. 

Sabdo menjelaskan, selain curah hujan ekstrem dan lebat, banjir rob di wilayah utara dan barat DKI Jakarta menjadi penyebab titik genangan di wilayah tersebut sulit surut. Karena rob dan air hujan ekstrem datang dalam waktu bersamaan. 

"Petugas di lapangan bekerja sama ketika harus mengatasi banjir rob dan banjir dari curah hujan secara bersamaan di wilayah utara dan barat DKI Jakarta. Saat ini di Pintu Air Pasar Ikan sudah Siaga 4 sehingga air akan bisa mengalir ke laut dan pemompaan dilakukan kembali," paparnya. 

Dia menuturkan, intensitas dan curah hujan di sebagian wilayah Provinsi DKI Jakarta selama periode 18 Januari (pukul 07.00 WIB) - 19 Januari (pukul 07.00 WIB) masuk kategori ekstrem, yaitu lebih dari 150 mm per hari. 

"Jika curah hujan di bawah 100 mm per hari, kami memastikan titik genangan tidak akan lebih dari 6 jam. Sementara curah hujan sejak 18 Januari di atas 150 mm per hari," ujarnya. 

Berdasarkan data BPBD pada pukul 12.00 WIB, hari ini genangan saat ini ada di 9 RT atau 0,030% dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta. Sebanyak 9 RT itu di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat dengan ketinggian 40 cm disebabkan curah hujan tinggi dan rob, serta luapan Kali Semongol. 

Pengungsi sebanyak 437 jiwa dari 141 KK. Sementara itu, pengungsi di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat sebanyak 35 jiwa dari 22 KK. 

“Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas SDA, Damkar dan PPSU Kelurahan yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya