- VIVA/ Muhammad AR
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen jika penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Ibu Kota.
Pembelajaran di sekolah di DKI Jakarta akan dibagi dua, online dan offline. "Kalau level 3 kan nanti dibagi dua, 50 persen," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu, 26 September 2021.
Namun, sejauh ini Pemprov DKI Jakarta masih menerapkan PTM 100 persen karena masih menerapkam PPKM level 2.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
- VIVA.co.id/ Syaefullah.
"Sampai hari ini seperti yang sudah sering kami sampaikan terkait PTM itu tetap dilaksanakan, PTM 100 persen terbatas, kenapa? Karena Jakarta masih di level 2, dan sesuai dengan SKB 4 menteri yang level 2 PPKM itu boleh melaksanakan PTM 100 persen," ujarnya.
Tentunya, kata dia, dengan surat yang sudah divaksin bagi tenaga kependidikan itu di atas 90 persen, lansia di atas 50 persen. Sementara DKI Jakarta peserta didiknya sudah 98 persen lebih, tenaga pendidiknya sudah lebih dari 91 persen bahkan lansia sudah lebih dari 71 persen.
"Jadi, Jakarta sangat memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM terbatas 100 persen," ujarnya.
Kemudian, sampai hari ini ada 90 sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai SMK yang ditutup. Dengan rincian dari jumlah itu, 11 Taman Kanak-kanak, 25 Sekolah Dasar, 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 30 SMA 30, 5 SMK 5, 2 PKBM. "Totalnya 90 yang ditutup sementara selama 5 hari," ujarnya.
