Kasus Mafia Tanah Cakung Dilaporkan ke KPK

Kasus mafia tanah dilaporkan ke KPK
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI)  Jakarta Raya, Rahmat Himran mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Dia hadir memberikan laporan dugaan korupsi di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terkait dugaan mafia tanah serta pengadaan tender foto agraria di wilayah DKI Jakarta.

Pemuda di Tangerang Banting Lansia Setelah Motor Keduanya Bersenggolan

“GPI melaporkan dugaan tindak pidana korupsi tentang pengadaan, tender dan kasus mafia tanah di lingkungan Kementerian ATR/BPN," kata Rahmat kepada wartawan, Kamis 17 Februari 2022.

GPI melaporkan beberapa oknum pejabat, dan pengurus perusahaan soal tender-tender di Kementerian ATR/BPN serta kasus mafia tanah yang terjadi di Tanah Air. Adapun yang dilaporkan dalam berkas yang diberikan adalah oknum pejabat BPN yang masih aktif hingga yang pensiun serta beberapa perusahan yang memenangkan tender. 

Ngeri, Viral Video Israel Rudal 4 Pemuda Palestina Tak Bersenjata

Gedung KPK

Photo :
  • KPK.go.id

"Lebih dari 20 nama yang kami laporkan, notaris, PT Pactum Serva, PT Sigma Dharma Utama, PT Salve Veritate, dan PT Sapere Aude serta pengurus perusahaan, serta temuan temuan tender yang kami masukkan dalam laporan," kata dia.

Viral! Pemuda Ngamuk Rusak Motor Pemberian Ayah, Minta Ninja yang Datang Byson

Dia menjelaskan, laporan dibuat berdasar laporan masyarakat dan observasi, serta investigasi GPI Jakarta Raya. Kemudian, ditindaklanjuti dengan memberikan laporan tersebut ke KPK. Bukan cuma KPK, GPI Jakarta Raya mengaku telah melapor lewat surat ke Kejagung RI, Kejati DKI Jakarta, Kabareskrim, Dirtipideksus Bareksrim Polri, PPATK, BPK, dan Komisi Kejaksaan.

"Kami laporkan masalah ini ke lembaga pemerintahan yang terkait dan lembaga penegak hukum. Ada laporan terkait kasus mafia tanah serta tender tender yang ada di ATR/BPN, lalu kami tindaklanjuti hal ini," ujarnya.

Dari laporan masyarakat itu, kata dia, ada dugaan gratifikasi dan kongkalikong dalam tubuh BPN RI dari para pengusaha. Selain itu, dirinya menambahkan dalam laporan tersebut juga ada keterkaitan dengan James Daniel Tabalujan serta Hans Daniel Tabalujan soal dugaan kasus mafia tanah. James merupakan saudara Benny Simon Tabalujan yang saat ini masih jadi buronan polisi terkait dugaan pemalsuan akta autentik di wilayah Cakung, Jakarta Timur.

"Dugaan adanya gratifikasi terkait permasalahan ini cukup santer baik itu pengadaan, kasus mafia tanah dan lain sebagainya. Serta pernyataan pernyataan di berbagai media massa masih adanya oknum BPN yang bermain. Untuk itu dia meminta lembaga hukum di Indonesia untuk dapat menindaklanjuti termasuk Komisi Kejaksaan terkait  yang GPI Jakarta Raya laporkan. Ini semua agar terciptanya pemerintahan yang transparan, jujur, dan terpercaya. Karena ini sangat merugikan negara dan masyarakat," kata dia lagi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya