Polisi Ungkap Asal Peluru Nyasar yang Buat Usus Rafi Bolong

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan membenarkan adanya laporan korban salah tembak di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Penyidik, kata Zulpan masih menindaklanjuti laporan tersebut.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

"Saat ini dari pihak korban sudah membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya dan penyidik di Krimum Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ini," kata dia kepada wartawan, Jumat 18 Februari 2022.

Saat itu, menurut Zulpan korban memang berada dekat dengan lokasi orang sedang tawuran. Diduga, korban terkena rekoset alias peluru yang memantul setelah ditembakan.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

"Bukan sasaran, tapi ada rekoset," katanya.

Hingga kini masih didalami darimana arah tembakan ini berasal. Menurut polisi, diduga berasal dari pabrik. Namun, hal ini baru sekedar dugaan semata.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

"Ini kan masih dalam penyelidikan dulu ya pelurunya dari mana ya, tetapi itu kami periksa itu kalau tidak salah lokasinya itu dekat suatu pabrik perusahaan itu. Nanti kami akan cek disitu, karena asalnya dari situ," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Ibunda dari korban Rafi, Musliari mengungkap anaknya masih terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sampai Rabu 16 Februari 2022. Anaknya belum bisa beraktivitas normal lagi. Kata wanita yang akrab disapa Ari itu, menurut dokter anaknya mengalami luka pada bagian usus akibat kejadian ini.

"Operasinya kalau tidak salah tiga sampai empat jam. Ada lubang di usus," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu 16 Februari 2022.

Dia menyebut, kejadian ini terjadi pada 11 Februari 2022. Lalu. Saat itu, sepulang bekerja, anaknya keluar rumah lagi sebelum tengah malam diajak mencari kopi bersama temannya. Singkat cerita, usai minum kopi, dia dan temannya pulang melewati kawasan Kramatjati, Jakarta Timur. Di sana, ia berhenti sejenak karena tidak bisa lewat lantaran ada tawuran warga.

Di Kramatjati, di depan Gedung Jasamarga menurut temannya ini kebetulan ada tawuran warga. Anak saya ini meminggirkan motornya tiba-tiba melesat itu (peluru) kena perut anak saya," kata dia.

Baca juga: Rafi jadi Korban Salah Tembak di Kramatjati, Usus sampai Bolong

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya