Pemotor Tewas dan Masuk Gorong-Gorong Usai Hantam Tembok di Pejaten

Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Viral di media sosial, seorang pengendara sepeda motor masuk ke dalam gorong-gorong di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pengendara yang belakangan diketahui berinisial SDC (33) itu sebelumnya menabrak tembok dulu sebelum akhirnya tewas.

Emak-emak Naik Motor Juga Berulah di Luar Negeri, Lakukan Ratusan Pelanggaran

Kejadian ini salah satunya diposting di akun Instagram @merekamjakarta. Dalam postingannya, akun tersebut menyertakan video. Terkait hal ini polisi membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa nahas ini tepatnya terjadi di Jalan Pejaten Barat, Kamis 10 Maret 2022 pagi.

"Pengemudi menabrak tembok," ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Sigit kepada wartawan, Kamis 10 Maret 2022.

Terungkap, Ini Identitas Pemilik Fortuner Arogan Pelat TNI yang Ngaku Adik Jenderal

Polisi olah TKP kecelakaan (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA / Eduward Ambarita

Kecelakaan ini tepatnya terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Awalnya, korban (SDC) melaju dari arah utara menuju ke barat di Jalan Pejaten Barat. Namun, ketika melintasi rumah warga bernomor 26 di sana, diduga karena kurang konsentrasi korban oleng ke sisi kiri jalan hingga kecelakaan pun terjadi. Korban tewas di lokasi dan roda duanya rusak.

Top Trending: Video Ceramah Sholat Idul Fitri Singgung Politik hingga 4 Ribu Pengendara Kena Tilang

"Kurang konsetrasi dan berhati-hati," katanya.

Jasad korban pun sampai tergeletak masuk gorong-gorong. Korban mengalami luka pada bagian kedua kaki dan kepala. Kini, jasadnya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati.

Berdasarkan laporan dari pihaknya yang tiba di lokasi, Sigit katakan korban meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala dan Separuh badan korban bahkan masuk ke parit di lokasi.

"Mengalami luka di bagian kepala, kaki kiri dan kaki kanan," ujarnya.

Selanjutnya jenazah pengendara motor tersebut dibawa ke TD Fatmawati untuk dikakukan visum dan menunggu kedatangan pihak keluarganya, kasus kecelakaa maut tersebut hingga kini masih di tangani Satlantas Jakarta Selatan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya