- Tribratanews
VIVA – Unjuk rasa mahasiswa disebut bakal ada di dua titik, yaitu di kawasan Istana Negara dan DPR/MPR RI. Polisi memprediksi ada ribuan orang yang turun aksi.
"1.000 sampai 1.500 orang," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin, 11 April 2022.
Polisi mengimbau mahasiswa untuk tertib dan tidak anarkis. Mereka pun diminta tidak terprovokasi. Apalagi sekarang masih bulan suci Ramadan. Pihaknya akan mengawal aksi mereka sebaik mungkin.
"Pengunjuk rasa, kami akan layani adik-adik laksanakan unjuk rasa asalkan tertib, tidak anarkis dan terprovokasi. Sampaikan aspirasi. Mari sama-sama menjaga kesucian Ramadan, sehingga petugas dan pengunjuk rasa bisa tetap melaksanakan ibadah puasa," katanya.
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan, untuk personel lalu lintas ada 300 orang yang disiagakan. Sejumlah 100 orang di kawasan DPR/MPR RI, 200 lagi di Istana Negara. Mereka diminta tetap mematuhi protokol kesehatan COVDI-19. Selain itu, mereka juga diingatkan bahwa batas demo cuma sampai pukul 18.00 WIB.
Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni
Upacara pembukaan pendidikan mahasiswa S1 STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-82 digelar pada hari ini, Selasa, 23 April 2024.
