Diguyur Hujan-Ditembaki Gas Air Mata, Massa Mahasiswa Bubar dari DPR

Kondisi di depan DPR saat polisi menembakan gas air mata terhadap pendemo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Massa aksi demonstrasi dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri usai diguyur hujan deras di depan DPR, Selasa, 11 April 2022. Selain itu, massa mahasiswa juga ditembaki dengan gas air mata

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Pantauan VIVA, efek gas air yang membuat mata perih  memaksa massa pergi dari lokasi. Bubarnya massa pendemo itu juga sudah membuat arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota kembali dibuka.

Aparat gabungan TNI-Polri yang sebelumnya bersiaga pun mulai kembali ke pos pengamanan di area kompleks Gedung DPR/MPR.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Pun, tampak kendaraan dari arah Pancoran arah Slipi kembali bisa melintasi tol dalam kota maupun Jalan Gatot Subroto.

Kondisi di depan DPR saat polisi menembakan gas air mata terhadap pendemo.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

Diketahui, massa aksi mahasiswa aliansi BEM SI menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Gedung DPR. Ada empat tuntutan mahasiswa seperti mendesak dan menuntut wakil rakyat di DPR agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat.

Lalu, BEM SI mendesak para wakil rakyat agar menjemput aspirasi rakyat yang disampaikan dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah sejak 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

Kemudian, ketiga yaitu BEM SI menuntut dan mendesak anggota parlemen secara tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan Jokowi 3 periode

Selanjutnya, yang empat, BEM SI mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada Presiden Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya