- Pixabay
VIVA – Kejadian dugaan salah tembak terjadi lagi di Ibu Kota. Kali ini, diduga menimpa seorang pria yang sedang melintas bersama kekasihnya di Jalan RA Kartini, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Adik korban bernama Annet Sehartian lewat akun Instagram @annetsahertian membuat Instastory donasi serta menjelaskan apa yang terjadi pada kakaknya. Dalam unggahan kakaknya diduga jadi korban salah tembak saat melintasi lokasi yang biasa dipakai balap liar.
"Kakak terkena tembak asal tsb dikarenakan melintasi track balap liar saat arah pulang bersama pacarnya. Sekarang ia dirawat di rumah sakit Fatmawati dan membutuhkan sekitar 16.000.000 rupiah dikarenakan harus ada tindakan operasi di pinggang dibagian sebelah kiri dan tulang kaki sebelah kiri. berapapun donasi yang kalian kirim sangat berarti bagi kami sekeluarga," demikian seperti dikutip, Selasa 19 April 2022.
Terkait hal ini, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya angkat bicara. Polisi mengklaim akan menindaklanjuti informasi tersebut. Namun demikian, polisi belum mau berkata banyak. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengaku akan mencari tahu terlebih dahulu terkait insiden ini. Setelah itu, baru akan dibeberkan.
"Saya cek dulu ya," ujar Zulpan.
Untuk diketahui, hal serupa pernah terjadi belum lama ini di kawasan Jakarta Timur. Kejadian tersebut menimpa pria bernama Rafi.
Ibunda dari korban Rafi, Musliari mengungkap anaknya masih terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sampai Rabu 16 Februari 2022. Anaknya belum bisa beraktivitas normal lagi. Kata wanita yang akrab disapa Ari itu, menurut dokter anaknya mengalami luka pada bagian usus akibat kejadian ini.
"Operasinya kalau tidak salah tiga sampai empat jam. Ada lubang di usus," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu 16 Februari 2022.
Dia menyebut, kejadian ini terjadi pada 11 Februari 2022. Lalu. Saat itu, sepulang bekerja, anaknya keluar rumah lagi sebelum tengah malam diajak mencari kopi bersama temannya. Singkat cerita, usai minum kopi, dia dan temannya pulang melewati kawasan Kramatjati, Jakarta Timur. Di sana, ia berhenti sejenak karena tidak bisa lewat lantaran ada tawuran warga.
Di Kramatjati, di depan Gedung Jasamarga menurut temannya ini kebetulan ada tawuran warga. Anak saya ini meminggirkan motornya tiba-tiba melesat itu (peluru) kena perut anak saya," kata dia.
Baca juga: Rafi jadi Korban Salah Tembak di Kramatjati, Usus sampai Bolong
