Antisipasi Macet di GBK Besok, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi acara May Day Fiesta, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 14 Mei 2022. Sekitar 65 ribu buruh akan mengikuti acara tersebut.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

"Rekayasa besok yang pertama sebaiknya warga Jakarta dari pagi tidak berolahraga di GBK, karena dari pagi massa buruh sudah akan datang, kurang lebih ada ribuan bus yang akan masuk ke GBK," kata Sambodo dalam keterangannya di Polda Metro Jaya, Jumat, 13 Mei 2022.

Sambodo menambahkan, penutupan lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno masih bersifat situasional. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Metro Jaya menyiapkan  rekayasa lalu lintas bila diperlukan agar tidak menimbulkan kemacetan.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

"Belum ada, GBK tidak kita tutup, kecuali pada saatnya nanti terjadi stuck baru akan kita adakan pengalihan-pengalihan," ujar Sambodo.

Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama

Selanjutnya, ia mengimbau kepada masyarakat jika terjadi kemacetan di sekitar kawasan GBK, pihaknya telah menyiapkan sejumlah titik ruas jalan mulai dari Sudirman sampai Thamrin.

"Kalau misalnya Sudirman-Thamrin padat sekali, nanti yang dari arah Sisingamangaraja kita akan belokan ke Pakubuwono atau nanti kita arahkan mereka kalau mau ke arah utara nanti bisa melewati Kuningan, nanti lewat Wijaya Tendean, nanti langsung ke arah Kuningan," ujarnya.

Selain Sudirman - Thamrin, titik ruas jalan dari arah Semanggi pun akan disiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan parah.

"Kemudian yang dari arah Semanggi, kita akan coba misalnya mereka tidak boleh berbelok ke arah GBK, tapi akan kita luruskan ke depan DPR, jangan lupa dari pagi sampai siang di depan DPR dan MPR juga akan ada aksi unjuk rasa, jadi memang sebaiknya dihindari juga kawasan itu," ujarnya

Sambodo Yogo mengatakan, untuk rekayasa lalu lintas ada tiga pintu yang digunakan. "Kemudian untuk pengalihannya memang kita lihat secara situasional, tetapi ada tiga pintu yang akan kita gunakan, mulai dari pintu 10 dari arah TVRI, pintu 7, dan kalau memang kedua pintu itu padat kita akan gunakan pintu 5 yang di seberang GBK," kata Sambodo.

Lahan Parkir

Lalu, aparat kepolisian juga menyediakan lahan parkir bagi massa buruh yang datang. Ada pembagian tempat parkir sesuai dari arah pendemo datang.

"Lahan parkir sudah kita siapkan, nanti kita rencanakan untuk buruh yang berasal dari Jawa Barat artinya yang berasal dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, mungkin Bogor, itu akan kita tempatkan di parkir timur," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Kemudian untuk buruh yang berasal dari Provinsi Jakarta, buruh Pulo Gadung dan sekitarnya, itu nanti kita tempatkan di Ring Road di dalam area GBK, sedangkan untuk buruh yang berasal dari Banten, Tangerang raya dan sekitarnya, kita akan tempatkan di cekungan Asia Afrika."

"Kemudian untuk yang sepeda motor, nanti kita tempatkan di lapangan parkir ABC dan di akuatik. Sedangkan untuk kendaraan pribadi kita akan tempatkan di lapangan parkir Istora," kata Sambodo.

Kegiatan May Day Fiesta akan diawali dengan aksi di depan gedung DPR pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan May Day Fiesta di GBK pada pukul 13.00 WIB hingga 17.30 WIB.

Kegiatan itu akan diikuti oleh 4 konfederasi buruh, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya