- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Situasi lalu lintas kawasan Puncak di libur panjang akhir pekan libur hari Raya Waisak terpantau padat sejak Minggu malam hingga Senin, 16 Mei 2021. Pantauan di lokasi sejak pagi hari, lalu lintas padat merayap. Tercatat oleh Polres Bogor sudah ada 47 ribu kendaraan roda empat masuk kawasan Puncak.
"Tadi malam beban (volume kendaraan) yang mengarah ke jalur puncak sendiri dari Jakarta masuk ke Puncak itu sekitar 41 ribu kendaraan. Kemudian dari Puncak ke arah Jakarta itu 47 ribu kendaraan. Itu baru roda empat," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Gadog, Bogor, Jawa Barat pada Senin 16 Mei 2022.
Sedangkan lanjut Iman, kendaraan roda dua sendiri diprediksi sekitar 100 ribu sejak Minggu malam. Sehingga tadi malam proses pelaksaan one way cukup panjang.
"Yang yang berlaku dari arah Puncak ke arah Jakarta itu karena beban (volume kendaraan) di sepanjang kawasan Puncak tadi malam cukup berat. Kendaraan roda 4 dan roda 6 saja itu sudah sampai lebih dari 47 ribu tambah roda duanya sekitar 100 ribuan," kata Iman.
Iman mengatakan, untuk kondisi Senin pagi berdasarkan statistik yang masuk terhitung ribuan kendaraan masuk ke jalur Puncak. Kepadatan juga terjadi di jalur alteri sejak kemarin namun pagi ini terpantau belum terjadi kepadatan.
"Karena jalur alteri itu terlihat kepadatan ketika jalur utamannya sudah cukup padat. Pagi ini didominasi roda empat dan kendaraan pribadi tentunya," kata dia.
Sementara itu kepolisian memberlakukan one way lebih cepat ke arah Jakarta untuk segera menguras kepadatan yang ada di jalur Puncak yang saat ini sedang berlangsung.
"Jadi anggota kami sedang melakukan pengurasan untuk memberlakukan one way arah Jakarta," kata dia.
Iman mengatakan, antisipasi dilakukan hingga sore hari dengan upaya pengurasan kendaraan saat one way.
"Mudah-mudahan pengurasan yang sedang dilakukan sekarang itu bisa berlangsung cepat sehingga siang kami bisa berlakukan sesegera mungkin penormalan," katanya.
One way diberlakukan secara situasional. Untuk pelaksanaannya menyesuaikan dengan situasi kepadatan yang ada di sepanjang jalur.
Selain diberlakukan one way, polisi tetap memberlakukan ganjil genap. Pengaturan one way dan ganjil genap alias gage dilakukan segara bergantian. Tujuannya adalah untuk membatasi beban volume kendaraan yang masuk ke wilayah jalur Puncak.
