Kirim Proposal Formula E ke Erick Thohir, Sahroni: Belum Ada Feedback

VIVA – Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Saroni mengharapkan sponsor dari pihak Kementerian BUMN guna mendukung acara Formula E yang akan diselenggarakan di kawasan Ancol pada 4 Juni mendatang. 

"Kita berharap karena ini kegiatan Internasional, saya dan panitia berharap BUMN berikan sponsor secara mutlak. Saya dan tim penyelenggara berharap banget BUMN jadi sponsor, BUMN kan banyak bank, pelat merahnya banyak, ada bank Mandiri, BNI, BRI, nah itu belum," kata Sahroni dalam konferensi pers di Ancol, Kamis 19 Mei 2022. 

Sahroni juga menyampaikan telah mengirim proposal secara langsung terakit sponsorship kepada Menteri BUMN, Erick Thohir. 



Sirkuit Formula E di Ancol

Photo :

• VIVA/M Ali Wafa

"Saya kirim langsung ke Menteri BUMN, pak Erick Thohir. Sudah menghadap juga. Saya mengajukan tanggal 9 mei, habis presiden dateng hari kamis, Seninnya saya menghadap Pak Erick sampaikan proposal, sampai hari ini belum ada feedback. kita tunggu Pak Erick hari ini, Pak Erick lagi keliling," ucapnya.

Sementara itu, Sahroni juga beberkan salah satu sponsor yang Formula E tersebut, yaitu brand skincare Ms. Glow. "Seperti yang kecil saya sebutin deh kayak MS. Glow aja Sudah, itu aja yang kecil aja," lanjutnya. 

Terakhir, ia menyampaikan semua terkait sponsorship, mulai dari jumlah dan pendanaannya akan disampaikan pekan depan finalisasinya. 

"Dari DKI sudah, kan tadi ada perbankan, tapi kita belum finalisasi, minggu depan baru kita finalisasi. Perusahaan nanti diumumin minggu depan, jumlahnya dan uangnya belum fix," tutur Sahroni. 

Pihak penyelenggara ajang balap mobil listrik Internasional Formula E menyebutkan beberapa bidang industri yang akan menjadi sponsor.

Gunung Kartiko Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022 mengatakan ada delapan bidang industri yang ikut andil untuk mendukung perhelatan balapan tersebut. 

1. Bank lokal dan swasta
2. Bank nasional
3. Telco Company
4. Perusahaan listrik
5. Food n Beverage Company
6. Perusahaan Kesehatan dan Perhotelan
7. Telco Company
8. Automotive

Halaman Selanjutnya

"Dari DKI sudah, kan tadi ada perbankan, tapi kita belum finalisasi, minggu depan baru kita finalisasi. Perusahaan nanti diumumin minggu depan, jumlahnya dan uangnya belum fix," tutur Sahroni.