- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Puluhan orang dicokok, buntut aksi demonstrasi yang berujung ricuh yang terjadi di depan Gedung DPR/MPR RI. Pihak kepolisian membenarkan, bahwa telah mengamankan puluhan orang yang ada dalam aksi rusuh di sana.
"(Diamankan) 52 orang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besad Polisi Wisnu Wardana kepada wartawan, Jumat 20 Mei 2022. Puluhan massa ini dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Diketahui aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI hari ini, Jumat 20 Mei 2022 dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) dan Aliansi Rakyat Menggugat (ARM).
Menurut Koordinator lapangan ARM, Ayu, peristiwa itu berawal ketika orator bernama Sugeng Waras selesai melakukan orasi. Dia kemudian diteriaki sebagai provokator. Sugeng lalu mendatangi pihak yang meneriakinya tersebut.
"Dari provokator itu bukan dari kita, karenaa mereka pakai baju bukan kaya kita gini. Kita kan ada ARM ada PPMI, mereka pakaiannya baju biasa," jelas Ayu.
Namun dia mengaku tak tahu lebih pasti, bagaimana sampai akhirnya keributan pecah. Dirinya menyebut tidak sampai terjadi baku hantam. Sebab, lanjut dia, polisi yang ada di lokasi langsung siaga.
"Tapi nggak sampai baku hantam," kata Ayu.