Demo Ricuh di Patung Kuda, Kapolsek Gambir Terinjak-injak Mahasiswa

Polisi Amankan Puluhan Orang Dalam Aksi Demo di Patung Kuda Jakarta
Sumber :
  • VIVA/ Willibrodus

VIVA – Demo Mahasiswa yang tergabung dalam BEM dari beberapa kampus Muhammadiyah menggelar aksi menuntut evaluasi menteri Presiden Jokowi, di depan patung kuda jalan Merdeka Barat, jakarta Pusat Jumat 20 Mei 2022. 

Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih

Aksi massa yang berakhir ricuh dan juga semoga bersitegang dengan anggota polisi yang berjaga, massa juga sempat mengeroyok dan menginjak injak perwira polisi Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar yang saat itu sedang bertugas melakukan pengamanan aksi. 

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan membenarkan ada anggotanya yang menjadi korban kekerasan oleh massa aksi mahasiswa.

Waktu Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi PLN Tahun 2024/2025 Diperpanjang

Aksi Demo Mahasiswa Depan DPR-RI. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa pada penyampaian pendapat oleh rekan-rekan mahasiswa terpaksa kita amankan, karena tadi terjadi pendorongan yang mengakibatkan beberapa anggota Polri terinjak-injak," ujar Koes Dikonfirmasi. 

Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud

Dalam hal ini juga puluhan mahasiswa yang membuat kerusuhan juga berhasil diamankan polisi, di sisi lain juga banyak anggota polisi yang terluka akibat serangan massa. 

"Sementara masih kita lakukan pendataan, yang jelas tadi Kapolsek Gambir terinjak-injak dan satu anggota Polda dan masih ada yang lain, masih kita lakukan pemeriksaan," ujarnya. 

Hingga ini terdata ada sebanyak 26 orang yang diamankan dalam kasus kericuhan tersebut, beberapa orang yang diamankan bahkan bukan berstatus mahasiswa.

"Kita amankan berikut korlap dan massa yang kita temukan ada massa non mahasiswa sejumlah 26 orang kita amankan untuk kita ambil keteranganya," tuturnya.

Koes mengatakan Kapolsek Gambir bahkan sampai terluka di bagian tangan dan kaki akibat dikeroyok massa, perwira polisi tersebut hingga kini sudah dilarikan ke rumah sakit guna penanganan medis. 

"Tangan-kaki terluka sekarang sedang di rumah sakit," ujarnya. 

Sebelumnya, massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa kampus Muhammadiyah terjadi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, massa kasi yang mulai anarkis terpaksa dibubarkan pertiga dengan paksa. 

Massa aksi kemudian melakukan perlawanan dan bahkan berusaha menerjang barisan pertiga yang sedang berjaga, bentrokan antara petugas dan massa pun tidak terhindarkan dan terjadi pada pukul 17.15 WIB Jumat 20 Mei 2022 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya