Irjen Fadil Imran: Saya Tidak Berminat Jadi Penjabat Gubernur DKI

Kapolda Metro Jaya, Irjen pol Fadil Imran.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA - Posisi Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan belum ditentukan. Sejauh ini, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Deputi IV KSP yang juga eks Timses Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro, dan Sekda DKI Marulah Mattali adalah nama yang digadang-gadang.

BMKG: Wilayah DKI Jakarta Bakal Diguyur Hujan Pada Jumat Siang

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Photo :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

Sempat Mengemuka

Peringatan Heru Budi ke ASN DKI! Perpanjang Libur Lebaran Bakal Disanksi

Nama Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, sempat mengemuka juga. Menanggapi isu itu, Fadil menegaskan tidak berminat sama sekali.

"Saya tidak berminat. Catat itu," kata Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 24 Mei 2022.

Golkar Pertimbangan 3 Nama Maju di Pilkada DKI: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki dan Erwin Aksa

Masih Banyak Pekerjaan yang Harus Diselesaikan

Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengungkap alasannya tidak minat mengisi posisi tersebut. Kata dia, masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan sebagai Kapolda Metro Jaya dalam menjaga Ibu Kota.

"Banyak PR yang harus saya selesaikan untuk menjaga Jakarta," ujar dia.

Lebih lanjut Fadil mengatakan, selain itu dirinya masih mau membantu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mewujudkan Korps Bhayangkara yang presisi. Maka dari itu, dirinya tak berminat sama sekali.

"Dan saya masih ingin membantu Kapolri untuk mewujudkan Polri yang presisi, Polri yang lebih baik," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya