- VIVA/Muhammad A.R
VIVA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang menyebutkan, bila angka pemohon dalam pembuatan e-KTP (Kartu Tanpa Penduduk Elektronik) usai Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, mengalami peningkatan.
Peningkatan terjadi dari yang biasanya 200 pemohon, saat ini mampu mencapai 350 pemohon per harinya. Bahkan, Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Cikiwi R Inton mengatakan, pihaknya memprediski akan ada 30 ribu pendatang baru di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Peningkatan pasti ada, sudah semingguan ini. Dan kita juga prediksi akan ada 30 ribu pendatang di Kabupaten Tangerang usai lebaran, hal ini terlihat dari permohonan pembuatan e-KTP," katanya, Selasa, 24 Mei 2022.
Lanjut dia, dengan adanya kelonggaran aturan pada masa pandemi COVID-19 ditahun ini, menjadi faktor peningkatan pendatang dibandingkan dengan 3 tahun yang lalu, mulai tahun 2019 hingga 2021.
"Peningkatan ada, dibandingkan dengan 2019 sampai 2021. Untuk 2019 jumlah pendatang sekitar 25 sampai 35 ribu, karena waktu itu belum ada COVID-19," katanya.
"Kemudian tahun 2020 dan 2021 itu di angka 25 sampai 27 ribu, angkanya menurun karena ada pembatasan aturan dikondisi pandemi. Namun, saat ini, dengan kelonggaran yang ada, angkanya meningkat lagi," ujarnya.
Dari data yang ada, wilayah terbanyak untuk kepengurusan e-KTP berada di dua tempat yakni Kecamatan Rajeg dan Kecamatan Pasar Kemis. Dimana rata-rata mereka adalah para pencaker (pencari kerja).
Sementara itu, di wilayah Kota Tangerang Selatan, tercatat ada 732 pendatang. Dengan rincian perempuan sebanyak 401 orang dan 331 orang penduduk pria.
"Pendatang ada, tapi tidak banyak, sampai saat ini ada 732 orang. Dimana rata-rata mereka adalah orang yang sudah dapat pekerjaan di sini," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan, Dedi Budiawan.
Lanjutnya, untuk penduduk baru yang datang berdominasi ke wilayah Kecamatan Pamulang dan Ciputat.
"Rata-rata mreka ke Ciputat sama Pamulang. Dan Tangsel ini pun menjadi daya tarik baik sebagai hunian atau banyaknya lapangan kerja," ungkapnya.
Usai Mudik Lebaran, Pendatang Baru di Tangerang Turun hingga 50 Persen
Pendatang baru diminta segera mengurus administrasi kependudukan.
