Harga Rp29 Ribu Per Kg, Warga di Tangerang Pilih Beli Telur Retak
- VIVA/ Sherly
VIVA – Akibat harga pakan ayam yang mahal, membuat harga telur dipasaran pun ikut terdampak. Seperti di Tangerang Banten pada salah satu pasar, yakni Pasar Cikupa, harga telur ayam bahkan tembus Rp29 ribu per kilogram.
Dengan harga yang tinggi dan mahal itu, membuat sejumlah warga memilih untuk membeli telur retak. Seperti yang terjadi salah satu peternakan kawasan Cisauk, Tangerang, warga berbondong-bondong membeli telur dengan kondisi cangkang yang sudah retak, Selasa, 31 Mei 2022.
Alasan warga memilih telur retak, karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan telur yang memiliki cangkang yang masih bagus.
Untuk membeli telur itu, warga harus mengantre di loket peternakan. Di sana, telur dijual dengan harga Rp19 ribu per kilogram.
Salah seorang warga, Merika mengatakan, saat ini harga telur ayam dipasaran mencapai Rp29 ribu. Sehingga ia memilih untuk mengonsumsi telur retak.
"Harga dipasaran mahal, beda sama yang retak, sekilo cuma Rp19 ribu, bedanya bisa Rp10 ribuan," katanya.
Ia memang menyadari bila telur retak ini kurang laik untuk dikonsumsi. Namun, harga telur berkualitas baik yang mahal dipasaran, membuat ia terpaksa membeli telur retak.
"Memang kurang bagus, cuma karena saya pedagang kue, jadi telurnya engga disimpen lama-lama, pas beli langsung dipakai semua," jelasnya.
Sementara, salah seorang pekerja di peternakan ayam tersebut, Soleh mengatakan, memang kondisi warga yang membeli telur retak ini, sudah biasa terjadi. Namun, disaat harga telur mahal, maka jumlah pembeli telur retak juga mengalami peningkatan.
"Lebih banyak dari yang biasanya sih, terus cepat habis juga. Sehari itu palingan kita ada sekitar 20 kiloan lah telur retak, itu habisnya lama bisa seharian. Tapi sekarang, siang aja sudah habis, itu juga banyak yang kebagian," jelasnya.
Kondisi telur retak yang dijual, disebutkan Soleh hanya mengalami keretakan saja. Tidak sampai membuat cangkang telur terbuka.
"Kondisi cangkangnya retak aja, enggak sampai terbuka gitu," katanya.