Polisi: Konvoi Khilafatul Muslimin Hasut Masyarakat Benci Pemerintah

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA - Polisi menyebut konvoi rombongan pemotor dengan membawa atribut khilafah yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin di Jakarta Timur, membangkitkan kebencian terhadap pemerintah.

"Dan juga kegiatan yang mengajak masyarakat untuk membangkitakan kebencian terhadap pemrintah yang sah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 2 Juni 2022.

Viral Konvoi Pemotor Gunakan Atribut Khilafah di Cawang

Photo :
  • Twitter@miduk17

Pelanggaran Hukum

Sehingga, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut mengatakan hal itu juga merupakan pelanggaran hukum yang bisa dipidana. Menurutnya, konvoi tersebut merupakan kegiatan yang tidak dibenarkan.

Baca juga: Viral Konvoi Atribut Khilafah di Brebes, Begini Reaksi Polda Jateng

Tindak Tegas

Sebabnya bertentangan dengan ketentuan hukum di Tanah Air. Maka dari itu, Polda metro Jaya disebut bakal menindaknya secara tegas.

Dukung TNI Pakai Istilah OPM, Bamsoet: Urusan HAM Bicarakan Kemudian, Saya Siap Pasang Badan

"Oleh sebab itu, kami akan melakukan secara tegas dan terukur terhadap kegiatan tersebut," ujar dia lagi.

Konvoi rombongan pemotor dengan membawa sebuah tulisan 'Kebangkitan Khilafah' sempat terekam di daerah Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu, 29 Mei 2022.

Pemerintah Terapkan Sistem Kerja WFH dan WFO bagi ASN pada 16-17 April

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat salah satu tulisan yang dibawa oleh rombongan adalah 'sambut kebangkitan khilafah Islamiyah'.

Bendungan Sungai Runtuh, Rusia Dilanda Banjir Besar hingga Merugi Rp 3,5 Triliun
Pasien Imunodefisiensi Primer minta terapi IDP masuk ke Formularium Nasional

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Tanpa pengobatan yang tepat, pasien dengan IDP akan mengalami infeksi berulang dan berat, meningkatkan angka perawatan rumah sakit, bahkan kematian,

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024