393 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Kota Tangerang Lakukan Swab Test

Calon jemaah tengah melakukan Manasik Haji. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Sebanyak 393 calon jemaah haji kloter pertama di Kota Tangerang, menjalani proses tes usap atau swab test di Kantor MUI Kota Tangerang, Jumat, 3 Juni 2022.

Kisah 1 Gereja Pengin Naik Haji, Ustaz Khalid Basalamah: Orang Berjiwa muslim Tak Kekal di Neraka

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang, Badri Hasun mengatakan, proses test swab itu sebagai bentuk kelengkapan syarat para calon jemaah sebelum berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.

"Untuk sekarang ini ada penerapan baru yang diminta oleh pihak Arab Saudi. Dimana, harus PCR dengan pemberlakuan 72 jam sebelum keberangkatan. Jadi, Insya Allah besok jemaah haji kloter kedua Provinsi Banten akan diberangkatkan," katanya.

Tahap II Ditutup, Kemenag Sebut 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

Ilustrasi Swab Test COVID-19

Photo :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

Lanjut dia, para calon jemaah haji akan dilepas di Masjid Agung Al-Azhom pada Sabtu, 4 Juni 2022 pagi menuju Asrama Pondok Gede.

Syekh Al Sudais Himbau Jemaah Untuk Fokus Ibadah dan Kurangi Berfoto-foto Saat di Tanah Suci

"Dilepas di Masjid Al-Azhom pada besok pagi, lalu menuju Asrama Pondok Gede, hingga nanti diberangkatkan ke bandara menuju tanah suci," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan, dalam pelaksanaannya dikerahkan 41 tenaga medis, dan ada pula pembagian shift menjadi 3 untuk di Labkesda, agar proses pengecekan hasil swab test di laboratorium dapat selesai dengan cepat.

"Kita sudah siapkan tenaga medis dan laboratoriumnya dan untuk biaya PCR ditanggung oleh Kemenkes, dan tidak ada biaya tambahan," katanya.

Nantinya, bila ditemukan hasil yang positif COVID-19, maka calon jemaah haji akan ditunda keberangkatannya menuju Mekkah dan digantikan dengan keberangkatan selanjutnya.

"Jadi sesuai prosedur kalau ada yang positif, maka harus isolasi dan tidak jadi atau ditunda keberangkatannya. Nanti akan diusulkan pihak Kementerian Agama, untuk diatur kembali keberangkatannya selesai isolasi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya