- ANTARA/Ricky Prayoga
VIVA – Wakil Gubenrur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara soal adanya eks HTI dan Eks FPI yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden 2024.
"Ya kalo Pemprov kita ini kan organisasi pemerintah, jadi tidak ikut dalam dukung mendukung, kita harus independen mandiri dan netral. Jadi kami menyikapi dukung mendukungnya sesuai dengan aturan dan ketentuan," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2022.
Ia menjelaskan, bahwa pemerintah pusat sampai pemerintah daerah itu tidak berpolitik praktis. Tapi kalau ada massa yang mencalonkan a, b, c d itu hak masyarakat, sejauh disampaikan dengan terbit, aturan dan ketentuan.
"Dukung siapa aja kan punya hak dan dipilih dan memilih, termasuk mendukung atau tidak mendukung satu calon itu hak warga, kita hormati, itu hak warga, negara kira negara yang demokratis, sejauh ini pemilu baik, kita berharap pemilu nanti kita bisa lebih baik lagi," katanya.
Ia menegaskan, bahwa tugas Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun dirinya sebagai Wagub DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Karena itu, ia memohon dukungan dan doa supaya bisa berjalan dengan baik dalam menjalankan program di Ibu Kota.
Sekolompok orang laki-laki maupun perempuan yang mengatasmamakan diri 'Majelis Sang Presiden Kami' mendaklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Terlihat di lokasi, ratusan orang berkumpul dibawah spanduk 'Sang Presiden Kami Anies Baswedan Untuk Presiden Republik Indonesia 2024-2029, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Juni 2022.
Perwakilan dari mereka ada dari Front Pembela Islam (FPI), ada dari mereka dari eks Hibut Tahrir Indonesia (HTI), dan ada dari eks narapidana terosis.
Ustaz Aznop Priyandi Al-Hafidz (Eks Napiter) mengatakan, alasan mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres pada pesta demokrasi pemilihan mendatang karena alasan kekecewaan pada pemerintahan saat ini.
"Alasan mendukung Anies untuk menjadi RI 1 tak lain dan tak bukan apa yang saat ini menumpuk rasa kekecewaan apa yang terjadi di negara kita ini, apa yang dirasakan ini juga oleh bangsa Indonesia. Kita telah lelah kezoliman di negeri kita ini, kita sudah lelah ketimpangan sosial," kata Aznop di lokasi.
Sedangkan, Habib Alif Akbar Bin Abdurahman Al Yamani (Eks FPI) mengatakan, bahwa deklarasi ini mendukung Anies sebagai Capres pada Pilpres 2024.
"Berkat rahmat Allah SWT deklarasi ini berjalan dengan baik. InsyaAllah dengan deklarasi ini kami memberikan landasan pada bapak anies untuk maju ke Pilpres 2024-2029 nanti. Dan kami berhadap umat Islam mengusung Bapak Anies di periode 2024-2029 nanti untuk menjadi presiden berikutnya bangsa Indonesia," kata Habib Alif.
