- VIVA / Aura Syifa Katarsis
VIVA – Kabupaten Tangerang, tepatnya Kecamatan Pasar Kemis, masuk dalam peringkat teratas wilayah dengan kualitas udara yang buruk berdasarkan hasil survei lembaga data kualitas udara (IQ Air).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengatakan, kualitas udara yang buruk pengaruh dari polusi yang dihasilkan kawasan setempat, mengingat Pasar Kemis memiliki banyak area industri.
"Pasar Kemis itu salah satu daerah industri, makanya tingkat kualitas udaranya juga rendah," katanya, Senin, 20 Juni 2022.
Ilustrasi polusi udara.
- VIVAnews/Fernando Randy
Namun, tidak semua industri atau pelaku usaha dalam proses produksinya menghasilkan emisi atau cemaran udara. Dimana, bagi industri yang menghasilkan emisi atau cemaran udara tersebut diwajibkan setiap 6 bulan sekali menguji kualitas emisinya atau cerobong asap.
"Memang tidak semua industri menghasilkan cemaran udara. Karena mereka yang menghasilkan emisi itu akan melakukan uji kualitas sebagai bentuk implementasi komitmen atau penataannya sesuai yang tertuang dalam Dokumen Lingkungan seperti, Amdal atau UKL/UPL. Dengan bentuk Dokumen Laporan Semester Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan," ujarnya.
Sebagai langkah lanjut atas hasil survei kualitas udara itu, pihaknya akan terus berupaya untuk menekan polusi udara di wilayahnya. Di antaranya dengan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH).
"Upaya kita dengan bangun RTH, dan saat ini sudah dibangun RTH seluas 128,94 hektare, yakni RTH Kabupaten 126,24 hektare dan RTH Kecamatan 2,7 hektare. Dan rencananya melalui anggaran APBD Tahun 2022 ini akan dilakukan pemasangan AQMS, yaitu pemasangan alat untuk mengukur kualitas udara secara real time. Ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kualitas udara kepada masyarakat secara real time atau 24 jam," ujarnya.
Diketahui, berdasarkan kualitas udara standar Amerika Serikat (AQ US), nilai indeks 151 hingga 200 masuk dalam kategori udara tidak sehat. Hasil survei IQ Air, wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, tercatat memiliki indeks di atas 151.
