Wagub Riza: Ada 7.500 Ton Sampah Per Hari di Jakarta

Ilustrasi Sampah Plastik
Sumber :
  • ist

VIVA – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mendukung program daur ulang sampah plastik yang dipelopori P&G Indonesia bersama Octopus. 

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia

Ia menjelaskan, bahwa ketahui bersama sampah adalah masalah terbesar di seluruh dunia. Ia harus menghadapinya, agar masalah sampah ini dapat tertangani dengan baik. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Photo :
  • VIVA/Natania Longdong.
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

"Kita ingin lingkungan kita indah, bersih, rapi. Di Jakarta sampah sudah mencapai 7.500 ton per hari. Kita punya TPST Bantar Gebang. Sekarang kita sudah memiliki (membangun) tiga ITF," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022. 

Ia menyampaikan, berdasarkan data BPS, sumber tertinggi sampah di Ibu kota sebanyak 37,33 persen dari rumah tangga. Sampah plastik memang sulit ditangani, harus diurai melalui mekanisme. Oleh sebab itu, ia menyampaikan terima kasih kepada P&G dan Octopus yang telah membantu dan bekerja sama menangani pengelolaan sampah di Jakarta. 

Pemkot Tangsel Tiap Hari Berjibaku Atasi 1000 Ton Sampah, Benyamin: Persoalan yang Serius

Tentunya, bahwa ini kebutuhan konkret dari Jakarta Hajatan, yakni kolaborasi. P&G sebagai perusahaan terkenal menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan di DKI Jakarta. 

"Inilah langkah perusahaan yang patut dicontoh. Tidak hanya produk, tetapi juga menunjukkan kepedulian kepada lingkungan," ujarnya. 

Lebih lanjut, Presiden Direktur P&G, LV Vaidyanathan dalam kesempatan itu menjelaskan, program tersebut kali pertama diadakan di Bandung, Jawa Barat. P&G melakukan ekspansi ke Jakarta dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar. Dalam program itu, pihaknya mengajak 30.000 ribu masyarakat Jakarta untuk turut melestarikan lingkungan. 

"Kami percaya bahwa keberlanjutan (sustainability) sangat penting. Kami mulai program ini tahun lalu di Bandung," ungkapnya. 

P&G bersama Octopus akan melibatkan berbagai pihak melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam memilah dan mengelola sampah plastik. Upaya pentingnya adalah mendorong masyarakat untuk aktif dalam program peduli sampah. 

"Ibu rumah tangga, ojek online, hingga para penyandang disabilitas akan dilibatkan agar juga mendapat penghasilan tambahan," tambahannya. 

Untuk diketahui, dilansir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) total sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6 juta ton didominasi oleh sampah plastik. DKI Jakarta menduduki peringkat penyumbang sampah ke-3 dengan berkontribusi sebesar 2,59 juta ton sampah. 

DLH Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, Jakarta memproduksi 7.500 ton sampah per hari. Penyebab utamanya adalah gaya hidup praktis masyarakat yang kerap mengkonsumsi produk berbahan dasar plastik sekali pakai. 

Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret dari para pelaku usaha dan konsumen untuk menanggulangi permasalahan tersebut dimulai dari menekan angka penggunaan plastik, mengurangi penggunaan pemakaian produk sekali pakai hingga berkontribusi untuk mendaur ulang sampah agar mampu memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya