- vstory
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa pemerintahannya tidak memiliki inovasi, bahkan pengalaman lapangan. Justru, kata Anies, itu semua ia dapatkan dari kalangan anak muda.
"Yang sering kali tidak kita memiliki dalam pemerintahan yaitu kreativitas, inovasi, jejaring pengalaman lapangan sebagai pengguna. Nah ini yang didapat dari generasi baru," kata Anies dalam keterangan melalui Zoom Meeting, Sabtu 2 Juli 2022.
Untuk mendukung hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu menjalin kerjasama dengan kalangan pemuda di Indonesia, agar anak muda tidak hanya menjadi partisipan pembangunan Jakarta tapi ikut berperan sebagai kolaborator.
Lanjut Anies, pemerintah hanya memiliki wewenang dan kekuatan fiskal. Jadi, untuk mendapat kreativitas dan inovasi, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan kalangan anak muda. Kehadiran anak muda sangat membantu pemerintah dalam pembangunan kota.
"Saya rasa kalau kita lihat apa yang kita lihat di Jakarta kami sangat dibantu oleh kolaborasi dari teman-teman generasi baru," ujar Anies.
Anies juga menyebutkan beberapa contoh kerja sama yang telah dilakukan, yakni hasil karya anak-anak muda dari Forum Diskusi Transportasi Jakarta. Beberapa di antaranya peta transportasi Jakarta, petunjuk jalan, dan tanda-tanda yang lain.
"Kami selalu sampaikan ke mana-mana ini adalah buatan anak anak muda, ya. Bukan buatan kami. kami memang yang memproduksi, tapi kontennya mereka yang menyiapkan," tuturnya.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan dukungan untuk Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20). Menurutnya, anak muda yang mengikuti forum tersebut dapat menghasilkan sebuah kesepakatan positif.
Lalu, lanjut Anies, hasil dari pertemuan para pemuda Internasional itu diharapkan dapat diakomodasi oleh Presiden Joko Widodo selaku pemimpin forum G20.
Berbicara mengenai kontribusi anak muda, Anies menjelaskan bahwa Jakarta telah lama melibatkan anak muda secara aktif. Hal ini mengingat bahwa anak muda senantiasa memiliki ide yang inovatif untuk dilakukan.
“Salah satunya kami melibatkan anak muda dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta. Kami selalu bilang kalau pembangunan halte di Jakarta itu adalah kontribusi anak muda. Kami juga memiliki Jakpreneur yang mayoritas merupakan anak muda,” ucap Anies.
Baca juga: Pesan Anies Baswedan untuk Perhelatan KTT Y20 di Jakarta-Bandung
