Di Depan Irjen Fadil, Menteri ATR: Proses, Copot!

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Metro – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto mengklaim bakal langsung memecat anak buahnya jika terlibat sindikat mafia tanah. Hal itu dikatakan didepan Kapolda Metro Jaya, Inspketur Jenderal Polisi Fadil Imran saat ekspose kasus mafia tanah melibatkan pejabat BPN.

AHY Ogah Bebankan Prabowo soal Jatah Menteri Buat Demokrat

"Apabila terjadi pelanggaran, saya tidak akan segan-segan mencopot, proses hukum dan pecat," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 18 Juli 2022.

Mantan Panglima TNI itu mau dengan adanya warning ini, tidak ada lagi jajarannya yang terlibat sindikat mafia tanah. Dia mau jajarannya tidak perlu takut dan ragu untuk melapor apabila ada menemukan oknum anak buahnya yang masih coba-coba terlibat sindikat ini.

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Saya harapkan tidak ada lagi masuk angin. Tingkatkan pelayanan, tetap semangat, tidak perlu ragu atau takut sesuai ketentuan," katanya.

Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden

Dirinya menegaskan bakal terus bekerjasama dengan Polri dalam hal ini, Polda-Polda terkait guna memberangus sindikat mafia tanah. Pasalnya hal ini adalah perintah langsung Presiden Joko Widodo.

"Saya menyadari bahwa fungsi kontrol itu mutlak. Oleh sebab itu, saya memerintahkan Irjen di ATR BPN, saya perintahkan untuk mengawal sistem dan kinerja pegawai di lingkungan ATR BPN," kata dia lagi. 

Sebelumnya, polisi kembali mencokok sindikat mafia tanah. Kali ini, ada tiga orang yang ditangkap Polda Metro Jaya.

"Hari ini, Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dan menahan dua pejabat dan mantan pejabat BPN (Badan Pertanahan Nasional) terkait mafia tanah," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 15 Juli 2022.

Untuk diketahui, polisi menangkap empat pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait sindikat mafia tanah. Total ada empat pejabat ASN di BPN kantor wilayah Jakarta dan Bekasi. Dua di antaranya adalah PS dan MB.

"Untuk saat ini sudah ada empat pejabat ASN BPN di wilayah Jakarta dan Bekasi yang sudah kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu, 13 Juli 2022.

Pejabat BPN berinisial PS itu ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa, 12 Juli 2022 malam.  "Benar saudara PS yang merupakan salah satu pejabat di BPN kota Jakarta telah kami tangkap di Depok. Rencananya masih ada lagi tersangka lainnya yang notabene juga merupakan Pejabat BPN yang akan segera kami lakukan penangkapan kembali," katanya.

Komitmen ATR/BPN Tindak Mafia Tanah

Oknum pegawai di salah satu Kantor Pertanahan terjaring oleh Polda Metro Jaya karena diduga terlibat sindikat mafia tanah. Juru Bicara Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Teguh Hari Prihatono mengatakan bahwa temuan ini berkat hasil kerja sama yang baik dari Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN.

“Keberhasilan pengungkapan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya Satgas Anti-Mafia Tanah, yakni meliputi Kementerian ATR/BPN, Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia, red), dan Kejaksaan Agung," ujar Teguh Hari Prihatono yang juga selaku Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga.

Teguh Hari Prihatono menyatakan, hal ini adalah bukti komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah, khususnya bagi pihak internal yang terlibat. "Di beberapa kesempatan, Pak Menteri mengatakan serius perangi mafia tanah. Baik itu oknum di internal ataupun pihak-pihak eksternal," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya