- VIVA/ Yeni Lestari.
VIVA Metro - Truk tangki Pertamina yang menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Alternatif Cibubur kini tengah dievakuasi.
Truk tangki Pertamina terlibat kecelakaan maut di Cibubur, Jakarta.
- VIVA/ Yeni Lestari.
Diderek dengan Mobil Jasa Marga
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, truk tangki Pertamina itu diderek menggunakan mobil milik Jasa Marga. Proses evakuasi ini sempat mengalami sejumlah hambatan di antaranya salah satu motor milik korban yang masih tersangkut di bagian bawah truk.
Selain itu, dalam proses evakuasi ini, bagian depan atau kepala mobil digantikan dengan kepala truk lainnya.
Baca juga: Polisi Tahan Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina Usai Kecelakaan
Belum Tahu Akan Dibawa Kemana
Sampai dengan saat ini, belum diketahui secara pasti truk tangki Pertamina itu akan dibawa ke mana. Namun, berdasarkan keterangan dari KNKT, akan ada pemeriksaan terhadap truk dan jalan yang menjadi lokasi kecelakaan beruntun pada esok, Selasa, 19 Juli 2022.
"Jadi tangki akan dipindahkan dulu, kemudian besok pagi baru kita akan periksa kendaraannya. Kemudian mengukur jalan ini, terus ada isu terkait masalah traffic light kita akan amati dan analisa," kata Plt Kasubkom Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan, Senin, 18 Juli 2022.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin, 18 Juli 2022. Salah satunya diposting akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
"Terjadi kecelakaan Truk Pertamina dengan pengendara motor di Jalan Alternatif Cibubur dari Cibubur ke arah Cileungsi sore ini, Senin 18/07/2022," demikian seperti dikutip, Senin, 18 Juli 2022.
Dalam postingannya, disertakan video lokasi kecelakaan. Tampak truk tangki milik pertamina menabrak mobil juga banyak pengendara roda dua. Para pengendara roda dua bahkan masih ada yang berada di bawah kolong truk tangki BBM. Mereka tergeletak begitu saja di jalan raya.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shabtyabudi, menerangkan dugaan sementara kecelakaan ini diakibatkan rem blong. Kendati begitu, ia belum dapat memastikan lebih jauh. Kata Firman, pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam.
"Masih terlalu dini (untuk ditetapkan penyebab pastinya), petugas masih di lokasi kejadian. Dugaan sementara rem blong, tapi ini harus dibuktikan lebih dulu supaya lebih objektif," kata Firman.
