- VIVA / Yeni Lestari
VIVA Metro – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman meralat penetapan jumlah tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin, 18 Juli 2022 lalu.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan jumlah tersangka dalam kasus kecelakaan maut itu berjumlah dua orang, yakni sopir yang bernama Supadi dan kernetnya, Kasira.
Namun, Latif Usman menegaskan hanya sang sopir, Supadi yang ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan mengenai kecelakaan maut tersebut.
Truk tangki Pertamina terlibat kecelakaan maut di Cibubur, Jakarta.
- VIVA/ Yeni Lestari.
"Tersangka 1 si sopir. Untuk sementara dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, pemeriksaan sopir dan pemeriksaan daripada kendaraan, kami bisa menetapkan bahwa sopirnya sebagai tersangka," ujar Latif Usman saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 21 Juli 2022.
Lebih lanjut, Latif Usman menyebut hingga saat ini dugaan sementara penyebab kecelakaan bersumber dari permasalah pada rem truk tangki Pertamina.
"Memang dari keterangan saksi, terjadi permasalahan di rem. Sehingga pada saat itu, fungsi rem tidak berjalan baik. Harusnya mereka mengetahui persis daripada kondisi mobilnya," kata dia.
Suasana lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur.
- ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin, 18 Juli 2022. Salah satunya diposting akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
"Terjadi kecelakaan Truk Pertamina dengan pengendara motor di Jalan Alternatif Cibubur dari Cibubur ke arah Cileungsi sore ini, Senin 18/07/2022," demikian seperti dikutip, Senin 18 Juli 2022.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan data terbaru kasus tersebut, Korban tewas berjumlah 10 orang dan korban luka sebanyak lima orang.
"Korban kami update terakhir sementara tadi ada delapan meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10," ujar Aan di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Senin 18 Juli 2022.
