- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Metro – Polisi menetapkan eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo jadi tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur mirip wajah Presiden Joko Widodo.
"Jadi hari ini benar diperiksa sebagai tersangka" kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kamis 14 Juli 2022.
Sebelumnya, perwakilan umat Buddha Nusantara, Kurniawan Santoso kembali mendatangi Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya dengan kuasa hukumnya Herna Sutana.
Pelapor mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa 28 Juni 2022 dan menjalani pemeriksaan terkait dengan pelaporannya terhadap Roy Suryo.
Roy Suryo.
- VIVA/M Ali Wafa
Karir Politik Roy Suryo
Pemilik nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo adalah mantan seorang pengurus Partai Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika. Sosoknya kerap disebut sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika.
Pada tahun 2009 Pria lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga sempat terpilih sebagai anggota DPR-RI dari Partai Demokrat daerah pemilihan Yogyakarta.
Diketahui Roy suryo memiliki hubungan yang erat dengan presiden ke-6 Indonesia. Terbukti namanya tertulis di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu Konsultan Teknis.
Pada tanggal 15 Januari 2013 Roy Suryo ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru.
Penunjukannya menggantikan posisi Andi Mallarangeng yang saat itu ditetapkan menjadi tersangka korupsi Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada awal pengangkatannya sebagai Menpora, banyak pihak yang meragukan kemampuan pria kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1986 ini.
Sejak pengangkatannya itu, Roy mengaku beban tugasnya cukup berat, terlebih dia sama sekali tidak mempunyai latar belakang di bidang olahraga. Meski mendapat cibiran dari banyak pihak, ia tetap amanah menjalankan tugasnya sebaik mungkin.
Politikus Partai Demokrat Roy Suryo
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Namun, hubungannya dengan Demokrat sepertinya tidak selalu berjalan mulus. Pada tahun 2019 Roy dinonaktifkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Penonaktifannya itu buntut dari dugaan Roy Suryo membawa kabur 3.226 aset negara.
Bahkan saat itu SBY mengultimatumnya agar segera mengembalikan aset negara. SBY meminta Roy agar menyelesaikan persoalannya dengan Menpora kurang dari sepekan. Terhitung mulai Minggu, 9 September 2018.
Hingga pada tahun 2020, Wakil Ketua Umum (nonaktif) Partai Demokrat ini mengajukan pengunduran diri dari Partai Demokrat.
Roy beralasan pengunduran dirinya itu untuk kepentingan akademis. Menurut pengakuannya dia diminta untuk kembali mengajar di beberapa kampus di Indonesia sebagai dosen tamu.
Dia juga menyampaikan ungkapan terimakasih yang mendalam untuk dukungan yang telah diberikan Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga serta jajaran Partai Demokrat.
Tepatnya pada hari Rabu, 11 Maret 2020 pukul 12.30 WIB di Puri Cikeas. Roy Suryo menyerahkan surat pengunduran diri di semua posisi dan jabatan di Partai Demokrat, termasuk selaku Kader setelah kurang lebih 15 tahun berpolitik.
