Warga Keluhkan Banyak SPBU di Bogor Kehabisan BBM

Antrean kendaraan di SPBU Pertamina daerah Bogor.
Sumber :
  • Muhammad AR/VIVA.

VIVA – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bogor hingga wilayah Puncak Kabupaten Bogor terpantau tutup akibat stok BBM kosong. Hanya terpantau hanya dua gerai yang buka dan diserbu antrean panjang.

Pakar Sebut Fakta Mengejutkan soal BBM Pertalite

Pantauan VIVA di Kota Bogor, SPBU-SPBU itu sepi dan kendaraan yang masuk sudah langsung putar arah setelah diberitahukan petugas bahwa BBM habis.

"Habis semua saya sudah 10 pom bensin tidak ada semua. Ini ada di jalan Pajajaran," kata Abizar Algifahri salah satu pengendara, warga Kota Bogor, Senin, 8 Agustus 2022.

Ada yang Berubah dari Pertalite di Papan Harga SPBU

Tak hanya di wilayah Kota Bogor, kelangkaan BBM juga terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, khususnya daerah Puncak. Di lokasi ini hampir seluruh gerai tutup akibat tidak ada pasokan BBM.

Petugas mengisi BBM Non Subsidi di SPBU.

Photo :
  • VIVA/B.S Putra
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola

Pengawas SPBU Cisarua 33.16.701, Jalan Raya Cisarua, Puncak Bogor, Sukirno menyampaikan,  kelangkaan dari sudah terjadi sejak bulan Juli lalu.

"Hampir dari sebelum Agustus sebenarnya, setelah kejadian ini truk tangki tabrakan di Cibubur, bulan Juli pas tabrakan saja karena banyak truk tidak bisa ngirim. ujarnya.

"Kelangkaan semua jenis produk BBM terlambat sejak dari tabrakan mobil, karena mobilnya kan banyak yang tidak dioprasikan kan untuk dilakulan pengecekan kendaraan di Pertamina," katanya.

Sukirno mengatakan, antrean BBM di lokasinya akibat SPBU di lokasi lain habis seperti di SPBU di Tugu Selatan (Puncak), SPBU Cipayung, SPBU Cibogo, SPBU Gadog.

"Larinya banyak ke sini. Kalau semua ada ya ga mungkin berdampak antrean panjang di sini. Karena banyak yang larinya (konsumen) ke sini
Antrean mulai ramai tanggal 1 Agustus," ungkapnya. 

Antrean kendaraan di SPBU Pertamina daerah Bogor.

Photo :
  • Muhammad AR/VIVA.

"Kalau Minggu antrean bisa sampai Telkom. Kalau Sabtu Minggu kan banyak pendatang kan Wisatawan. Kalau hari biasa ya konsumen warga sekitar puncak saja yang mengisi," tambahya.

Sukirno menjelaskan, berdasarkan info dari Pertamjna saat rapat SPBU, kendaraan operasional masih dalam perbaikan.

"Kemarin ada rapat semua SPBU kendalanya kemarin ada tabrakan di Cibubur karena banyak mobil tidak dioperasikan. Masih ada pengecekan dari Pertamina-nya. Itu menurut Pertamina di pusatnya," katanya.

Untuk wilayah Puncak sendiri tidak mengunakan truk ukuran 24 KL, melainkan harus menggunakan truk ukuran 16 KL.

"Kalau mobil pengiriman puncak itu khusus mobil 16 KL jenis pertamax, solar, pertalite itu pakai yang 16 KL. Seperti itu," imbuhnya.

Sukirno tidak bisa memprediksi kapan pasokan BBM lancar, dan bisa kembali melayani pelanggan di wilayah Puncak.

"Kondisinya kami sekarang untung-untungan pak. Kalau lagi lancar ya lancar. Kalau lagi tidak ya tidak. Tapi Minggu ini di sini alhamdulillah lancar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya