Anies Ingin Warga Rusunawa Hidup Rukun: Tak Ada Tetangga yang Sempurna

Gubernur DKI Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA Metro – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 33 tower dan 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang secara simbolis dilakukan di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 18 Agustus 2022. 

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Angka tersebut merupakan rekor pembangunan unit Rusunawa terbanyak dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. 

Dalam kesempatan itu, Anies juga menitipkan pesan kepada para penghuni agar membangun suasana kebersamaan dan persaudaraan yang kuat antarpenghuni. 

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

“Saya ingin titipkan pesan bahwa kita ingin warga yang tinggal di tempat ini bisa membangun suasana kebersamaan dan persaudaraan yang sehat. Yang membangun gedungnya adalah pemerintah, yang membangun persaudaraan adalah penghuninya,” ujar Anies. 

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

“Ketika diresmikan bangunan terlihat di statistik, tapi hidup rukun, damai itu tidak bisa dilihat statistik. Yang tinggal di tempat ini sadari bahwa tidak ada tetangga yang sempurna. Karena itu bapak/ibu harus bisa membangun suasana yang damai, tenang, dan sejuk,” katanya. 

Pada kesempatan tersebut, Gebernur Anies juga mengapresiasi pembangunan rusun yang dekat dengan akses pendidikan, yang mana pendidikan merupakan eskalator bagi peningkatan sosial ekonomi. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan soal kualitas udara

Photo :
  • ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Sehingga dengan begitu warga Rusunawa mendapatkan kesempatan untuk menyiapkan masa depan anak-anak mereka sebagai generasi penerus. 

“Uniknya di sini (Rusunawa Penjaringan) juga banyak TK dan sekolah, artinya tempat untuk menyiapkan masa depan. Ibu/bapak sekalian pastikan anak-anak ini serius dalam pendidikan dan saya minta buat agar suasana di tempat ini juga ramah untuk anak-anak,” kata Anies. 

Anies menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta ingin kebijakan terkait hunian dan permukiman dapat terintegrasi melalui Jakhabitat, yang berarti sebuah tempat di mana mahluk hidup dapat tumbuh berkembang sesuai dengan kodratnya. 

“Kita berharap rumah dan hunian ini menjadi habitat untuk tumbuh kembangnya keluarga-keluarga di Jakarta dengan sehat dan bahagia,” ujarnya. 

Ia juga berharap program ini tidak akan berhenti pada 33 tower saja, melainkan akan terus dilanjutkan. “Program ini nantinya tak berhenti di 33 tower saja. Kita ingin lanjutkan dan berikan lebih banyak lagi (hunian terjangkau) untuk warga Jakarta. Kita ingin negara memberikan dukungan pada kebutuhan dasar warganya, sandang pangan dan papan,” kata Anies. 

Rusunawa yang diresmikan menawarkan beragam keunggulan dengan harga terjangkau. Secara kualitas fisik bangunan dan sarana prasarana lingkungan Rusunawa, dapat disejajarkan dengan hunian vertikal oleh pihak swasta/apartemen komersil. 

Sehingga pembangunan Rusunawa tidak hanya meningkat secara kuantitas, namun meningkat pula kualitas fisik bangunan, kelengkapan fasilitas penunjang, hingga manajemen penghuniannya. 

Selain itu, Rusunawa yang baru dibangun juga mengedepankan pemberdayaan penghuninya sehingga dilengkapi dengan aksesibilitas ke transportasi umum, penyediaan ruang usaha bagi UMKM, dan fasilitas penunjang lainnya, serta pelatihan keterampilan sebagai upaya membangun kehidupan penghuni makin sejahtera. 

Selain fasilitas yang lengkap, manajemen penghunian pun dilakukan secara transparan dan cepat karena pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim). 

Sirukim merupakan salah satu bentuk modernisasi manajemen pengelolaan Rusunawa yang lebih responsif terhadap kepuasan/kebutuhan penghuni, di mana dilakukan pengelolaan terhadap keluhan penghuni melalui Sirukim. 

Proses pendaftaran melalui Sirukim lebih singkat, yakni 17 hari dari yang sebelumnya 70 hari. Untuk pengaduan dan keadaan darurat, akan diproses paling lambat 60 menit, sementara untuk pengaduan sarana prasarana akan diproses paling lambat 2x24 jam. 

Setiap unit Rusunawa memiliki luas 36 meter persegi, terdiri dari ruang keluarga, 2 unit kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan balkon yang didukung dengan material bangunan yang berkualitas baik. 

Lalu, penggunaan lift yang dilengkapi dengan access card guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi semua penghuni rusunawa, adanya sirkulasi dan pencahayaan yang baik di area koridor, adanya ruang komunal atau ruang bersama sebagai tempat interaksi penghuni. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya