- VIVA/ Zahrul Darmawan.
VIVA Metro – Rencana Wali Kota Depok Mohammad Idris merilis lagu, malah dinyinyirin warganet di media sosial. Banyak yang mempertanyakan jabatan Idris yang saat ini masih sebagai kepala daerah, tapi malah sibuk membuat lagu.
Kritikan juga dilayangkan, mengingat masih banyak persoalan di Depok yang mestinya dibenahi oleh wali kota. Termasuk terkait banjir dan macet yang kerap dialami warga Depok.
“Ini tuh pejabat apa seniman ya,” kata seorang warganet @iq_nugr** disadur dari akun instagram @depok24jam, Jumat 19 Agustus 2022.
Sedikitnya ada 957 komentar yang dilontarkan oleh warganet di akun instagram tersebut, menanggapi rencana Mohammad Idris yang ingin merilis dua buah lagu.
Pengendara memaksa terobos banjir yang menggenangi Jalan Kp. Bulak Barat, Depok.
- VIVA.co.id/ Ridwan Putra (Depok)
“Seniman jalur pejabat, jalur idol banyak saingan,” timpal @papar
Warganet lain menambahkan komentar yang lebih menohok terhadap Mohammad Idris. Meski sebagai kepala daerah, tapi kebijakannya belum dirasakan dalam memajukan daerah.
“Lebih banyak lagunya daripada prestasinya,” @joko**.
“Banjir pak urusin dulu,” tambah @sssara.
“Banjir itu margonda dan arh (arif rahman hakim) pak, dipikirin lah, malah bikin lagu aja,” kata @dado.
Wali Kota Mau Rilis Lagu Karyanya
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
- Zahrul Darmawan
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, dalam waktu dekat bakal mengeluarkan dua buah lagu hasil karyanya. Lagu tersebut bertemakan wabah Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.
"InsyaAllah saya mau melaunching dua lagu, pertama berjudul Merajut Asa dalam Bencana, kedua berjudul Bangkit Indonesia-ku," kata Idris dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Kamis 18 Agustus 2022.
Idris mengatakan, dua buah lagu itu diciptakan sendiri olehnya diilhami dari keresahan terhadap situasi sulit karena wabah COVID-19.
Idris menyebut, banyak pesan yang ingin disampaikan melalui lagu-lagu yang diciptakannya tersebut. Untuk lagu pertama, yakni berjudul Merajut Asa dalam Bencana, adalah ingin memberikan pesan agar masyarakat dapat belajar dari bencana COVID-19.
“Melalui lagu tersebut, saya ingin memberikan pesan kepada semua pihak untuk menjadikan bencana sebagai pembelajaran,” kata Idris.
Lagu tersebut, kata Idris, di aransemen langsung oleh dirinya bersama salah seorang temannya.
Lebih jauh Idris mengatakan, selama dua tahun lebih pandemi COVID-19, tentunya semua merenung dan banyak mendapatkan pembelajaran. Terutama tentang kesehatan dan pentingnya olahraga dan sinar matahari.
"Untuk lagu kedua, Bangkit Indonesia-ku ternyata sesama pemimpin bangsa memiliki pemikiran yang sama seperti tema Hari Kemerdekaan, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat," katanya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris memang sering kali menuangkan ide kreativitas di bidang seni ke dalam sebuah lagu. Sebelumnya, lagu berjudul ‘Hati-Hati’ sempat viral di jagad media sosial.
Lagu tersebut sempat diputar di lampu lalu lintas atau traffic light di Simpang Ramanda untuk menghibur pengendara. Tapi lagu tersebut hanya bertahan beberapa hari, setelahnya tak terdengar lagi nyanyian Wali Kota Depok di simpang tersebut.
