Kasus Pemukulan Kepala Sopir TransJakarta Naik Penyidikan

Pemukul Kepala Sopir TransJakarta Menyerahkan Diri
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito

VIVA Metro – Polres Metro Jakarta Selatan, yang menangani kasus pemukulan terhadap sopir TransJakarta yang dilakukan oleh seorang pria pengendara mobil pribadi, statusnya naik ke penyidikan.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan mengatakan, pelaku yang memukul kepala sopir TransJakarta menyerahkan diri. Setelah video aksi kekerasannya tersebut terekam dan viral di media sosial.

"Yang bersangkutan menyerahkan diri," ujar Yandri dikonfirmasi,  Sabtu 27 Agustus 2022.

Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah

Pengguna mobil, pukul kepala sopir Transjakarta di Ragunan Jaksel

Photo :
  • Instagram: net2netnews

Pelaku yang diketahui merupakan pekerja di bidang perfilman itu, kini menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Polisi Langsung Olah TKP

"Masih proses pemeriksaan yang bersangkutan. Kasusnya kan hari ini sudah kami tingkatkan penyidikan, belum (ditetapkan sebagai) tersangka," ujarnya.

Yandri menuturkan penyidik memiliki 1x24 jam masa penangkapan untuk menetapkan pelaku tersangka atau tidak, dalam proses penyidikan.

Pengemudi mobil yang berbuat arogan dengan mengeplak kepala pramudi TransJakarta di Ciputat, Tangerang Selatan tersebut diketahui menyerahkan diri ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu 27 Agustus 2022.

Diketahui dalam pengakuannya, pelaku merupakan warga Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Alasan pelaku mengeplak sopir TransJakarta lantaran tersulut emosi dengan korban saat terjadi kemacetan di Jalan TN Simatupang.

Dalam kasus ini PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengecam keributan yang berujung penganiayaan terhadap sopir TransJakarta oleh pemobil tersebut.

Yandri mengatakan pelaku mengaku mengeplak sopir TransJakarta lantaran tersulut emosi. Pelalu menyerahkan diri ke polisi setelah tahu pihak TransJakarta melaporkannya ke polisi.

"Motif emosi, yang bersangkutan (pelaku) menyerahkan diri," ujarnya

Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengatakan kasus kekerasan tersebut dilaporkan ke polisi.

"Saat ini sopir bus baru membuat laporan polisi terkait penganiayaan di Polres Jaksel," ujar Edy.

Sementara itu Kepala Divisi Sekretaris PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengatakan pihaknya sangat mengecam cekcok yang berujung pemukulan. TransJakarta meminta polisi memproses pelaku.

"TransJakarta akan mengawal kejadian tersebut untuk diproses ke jalur hukum. Ini dilakukan agar tidak ada lagi kekerasan serupa yang dialami oleh pramudi dan seluruh pekerja," ujarnya.

Anang menyatakan pihaknya tidak menoleransi segala bentuk kekerasan.

"PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) tidak mentoleransi kekerasan yang dilakukan pengendara mobil pribadi kepada pramudi pada Kamis 25 Agustus malam," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya