Kecelakaan Maut di Bekasi, Pemkot Evaluasi Sekolah di Pinggir Jalan
- VIVA.co.id/ Dani (Bekasi)
VIVA Metro – Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah yang lokasinya di pinggir ruas jalan raya atau jalan utama protokol.
Evaluasi tersebut dilakukan imbas adanya kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat hingga menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan 23 orang lainnya luka-luka. Penyebabnya, truk kontainer menabrak halaman sekolah.
"Kalau misalkan dievaluasi, kalau sekolah di pinggir-pinggir jalan kan banyak sekali, Ya kalau dievaluasi kita pasti, kita akan lakukan itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah, Kamis, 1 September 2022.
Dia menjelaskan, upaya evaluasi tersebut di antaranya akan dilakukan bersama pihak kepolisian. Dari evaluasi itu akan diupayakan melalui sosialisasi bahaya kecelakaan lalu lintas, supaya siswa maupun guru sekolah lebih berhati-hati dalam hal apapun.
"Kita juga bakal lakukan langkah-langkah koordinasi tentang sosialisasi agar menghindari kecelakaan lalu lintas. Dengan langkah tersebut diupayakan guna menghindari supaya optimalkan jangan sampai ada kecelakaan," ujarnya.
Sebelumnya, tabrakan maut di depan SD Kota Baru II dan III terjadi diduga karena rem blong. Sebab, sejak dari kejauhan kontainer bermuatan besi itu sudah oleng.
Korban meninggal dunia menjadi 10 orang. Para korban merupakan anak sekolah dasar dan penjual makanan di sekolah.