DKI Kucurkan Dana Rp 62,1 Miliar untuk Subsidi BBM TransJakarta

Bus Transjakarta
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA  – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengucurkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk PT TransJakarta sebesar Rp 62,1 miliar. Subsidi tersebut diberikan menyusul kenaikan harga BBM pada 3 September lalu.

Parah! Ada Oknum yang Meloloskan Uji Tipe Kendaraan Tidak Sesuai Aturan

“Tentu akan ditambah biaya subsidinya” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo saat menghadiri peresmian hunian DP nol rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 8 September 2022

Transjakarta aktifkan kembali bus khusus wanita atau bus pink pada 25 Juli 2022

Photo :
  • Pemprov DKI Jakarta
Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana

Menurut Syafrin, Dishub Sudah menghitung besaran subsidi BBM kepada TransJakarta setelah pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi pada 3 September.

Syafrin menambahkan, Pemprov DKI akan otomatis langsung mengalokasikan tambahan subsidi itu dari anggaran kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO).

Dishub DKI Sebut Juru Parkir Liar di Minimarket Akan Disidang, Dikenakan Tindak Pidana Ringan

Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dana PSO transportasi umum pada 2019 mencapai Rp3,1 triliun dan meningkat pada 2022 menjadi Rp3,5 triliun.

Pada 2022, lanjut Syafrin, besaran PSO untuk transportasi umum di DKI mencapai sekitar Rp4 triliun dengan alokasi paling besar TransJakarta sekitar Rp3,2 triliun, MRT sekitar Rp600 miliar dan LRT Jakarta sekitar Rp200 miliar.

Dengan alokasi subsidi BBM kepada TransJakarta itu, Pemprov DKI tidak menaikkan tarif angkutan umum yang sudah terintegrasi dengan JakLingko. Adapun tarif TransJakarta saat ini masih tetap sama yakni Rp3.500.

Sedangkan, lanjut dia, tarif angkutan umum yang naik hanya tarif angkutan perkotaan (angkot) reguler yang belum terintegrasi dengan JakLingko sebesar Rp1.000 sehingga menjadi Rp6.000 sebagai dampak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Usulan kenaikan tarif itu disampaikan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) kepada Gubernur DKI melalui Dinas Perhubungan DKI.

Diketahui saat ini BUMD DKI, PT TransJakarta mengoperasikan 3.500 armada bus. Dari jumlah itu, sebanyak 30 armada bus sudah menggunakan bahan bakar listrik dan ditargetkan hingga akhir 2022 mencapai 100 unit bus listrik. (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya