- VIVAnews / Agus Rahmat
VIVA Metro – DPRD DKI Jakarta menggelar rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) hari ini Senin 12 September 2022, untuk membahas 3 nama calon Penjabat Gubernur (Pj) pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
“DPRD akan segera menyiapkan 3 sosok pengganti Gubernur DKI Jakarta. Insya Allah, 3 sosok tersebut akan kami bahas bersama dalam rapat pimpinan dari 9 fraksi di DPRD DKI Jakarta yang akan digelar Senin besok,” kata Prasetyo dalam akun resmi Instagramnya @prasetyoedimarsudi yang dilansir pada Senin 12 September 2022.
Prasetyo menyebutkan bahwa rapimgab itu dilakukan guna melaksanakan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dimana meminta agar DPRD memberikan 3 usulan nama Pj Gubernur DKI.
“Sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, tiga sosok tersebut (Pj Gubernur) menjadi kewajiban DPRD untuk diusulkan 30 hari sebelum jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 berakhir di 16 Oktober 2022,” tulis Prasetyo.
Lebih lanjut, politikus PDIP itu berharap dengan adanya Rapimgab DPRD itu, bisa melahirkan sosok pemimpin yang berintegritas dan paham dengan permasalahan yang dialami oleh warga Jakarta.
“Semoga proses dan mekanisme ini mampu melahirkan sosok yang berintegritas untuk menyentuh langsung persoalan yang dialami warga Jakarta 5 tahun terakhir, dalam waktu dua tahun yang sangat singkat kedepan. Aamin yarabbal’alamin,” jelasnya.
Untuk diketahui masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pda 16 Oktober 2022 mendatang. Setelah itu, posisi Gubernur akan diisi oleh Penjabat Gubernur (Pj) hingga Pilkada Serentak tahun 2024.
Beredar 3 nama yang akan diusulkan sebagai Pj Gubernur DKI. Adapun 3 nama itu ialah Heru Budi Hartono yang kini menjabat Kepala Sekretariat Kepresidenan, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardianto.
