Anies Baswedan Kumpul dengan Ormas di Rumdin, Ini yang Dibicarakan
- VIVA/ Riyan Rizki Roshali
VIVA Metro – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berkumpul bersama sejumlah perwakilan dari pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) seluruh Jakarta di rumah dinasnya, di Jalan Taman Suropati No.7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 20 September 2022.
Usai melakukan pertemuan tertutup, Anies menyebutkan kegiatan tersebut hanya sebatas silaturahmi jelang masa jabatannya sebagai Gubernur DKI berakhir. Anies akan selesai menjabat pada 16 Oktober 2022.
“Jadi sore tadi kita ngobrol sampai maghrib dan ngobrol santai sebagai sebuah keluarga besar yang sama-sama kemarin membantu di dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan Pemprov DKI,” kata Anies Baswedan di rumah dinasnya usai pertemuan.
Pernyataan serupa juga disampaikan Syaiful Jihad selaku perwakilan ormas yang hadir pada pertemuan tersebut.
“Jadi ini silaturahmi biasa saja, ini acara yang sudah digagas pada bulan puasa. Awalnya buka puasa bersama Pak Gubernur, cuma kemudian ada pertimbangan dari Presiden tidak boleh kumpul-kumpul di bulan puasa,” kata Syaiful.
Lebih lanjut, Syaiful menegaskan pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, tidak ada hal lain yang mereka obrolkan selain silaturahmi.
“Ini silaturahmi biasa, tidak ada unsur-unsur lain. Ini bukan perintah Pak Anies. Saya dan beberapa ormas yang kumpul dan ada usulan supaya silaturahmi pimpinan ormas tingkat DKI dengan Pak Gubernur,” jelas dia.
Adapun puluhan pimpinan ormas tersebut terdiri dari, Aisyiah, Muslimat NU, Pejabat, BJI, Majelis Betawi, Brigade Pitung, FGM Betawi, Jejaka, Forkabi, TRC, Forum RT RW, Pemuda Muhammadiyah, Pagarjati Jawa Timur, Paguyuban Jawa Tengah dan Amarta.
Selain itu ada juga Prodem, GP Ansor, Gemura, Bang Japar, Karma, Menwa, Kembang Latar, Forhati Jaya, Kahmi Jaya, Humanika, Lp2sm, Komunitas Reyog Ponorogo, Pemuda Pancasila, Ladatu, Gemar Indonesia, Ikbk Kaliolo, Bjb 411, Dhd 45 dan Siwindu Maju Kabeh.
Kemudian, Laskar Merah Putih, PPM, Ppjr, Pemuda batak bersatu, Fkppi, Pemuda nusantara, Bapera, Mkgr, Lbh pijar, Fppi, Fkkpbm, Brigade 08, PUI, ASWAJA, HKTI, IKAMA Madura, GPII Eka, GPB, General Transformasi Bangsa, Nahdlatul Waton, PPMI, Masyarakat Lombok, HMI, GSPI dan ARB.
Kasus TBC di DKI Cukup Tinggi, Heru Budi Minta Camat Hingga Lurah Turun
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku kasus penyakit tuberculosis (TBC) di Indonesia sangat tinggi. Ia menyebut sebanyak 60 ribu kasus TBC di Jaka
