Anies Baswedan Sudah Siapkan Program Kerja untuk Penerusnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riyan Rizky

VIVA Metro – Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang, Anies Baswedan telah menyiapkan program kerja untuk penerusnya. Hingga 2024, pengganti Anies akan dijabat oleh Penjabat Gubernur, yang saat ini ada 3 nama yang diserahkan ke Kemendagri dan nanti dipilih oleh Presiden Joko Widodo. Sebelum akan dilakukan pilkada pada 2024.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Anies akan mengirimkan rincian program kerja yang sudah dilaksanakannya, maupun program kerja yang harus dilanjutkan oleh penerusnya.

“Nanti dikirimkan, Insya Allah sebelum saya selesai tanggal 16 Oktober nanti akan ada paket apa saja yang sudah dikerjakan,” kata Anies kepada wartawan, Rabu 28 September 2022.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Mantan Mendikbud itu juga menyebutkan, bahwa telah menyiapkan program kerja hingga berjilid-jilid untuk Gubernur DKI selanjutnya periode 2024-2029. 

“Tentang hal itu, itu jilidnya panjang sekali yang sudah dikerjakan,” katanya.

PKB Bakal Usung Ida Fauziyah-Hasbialla Ilyas di Pilkada DKI

Lebih lanjut, program kerja yang disinggung Anies adalah program yang bersifat berkelanjutan untuk dijalankan oleh penerusnya itu.

“Jadi itu semua yang dikerjakan bagian dari sebuah keberlanjutan. Ada hal yang baru, ada hal yang meneruskan dan itu nanti menjadi sebuah program untuk masyarakat yang pejabat-pejabat berikutnya bisa melakukan assessment dan mencetuskan,” jelas mantan Rektor Paramadina itu.

Sebelumnya, jelang berakhirnya masa jabatannya, Anies mengungkapkan ada sejumlah hal yang harus dilakukan oleh penerusnya tersebut. Menurutnya, Pj Gubernur DKI harus membuat Jakarta lebih baik lagi.

“Tugasnya adalah membuat kota Jakarta menjadi kota yang lebih layak untuk seluruh penghuninya, baik semua makhluk, manusia maupun tanaman, hewan, semua di tempat ini bisa lebih layak,” kata Anies kepada wartawan, Selasa 27 September 2022. 

Anies menyebutkan bahwa setiap gubernur yang menjabat melanjutkan program-program kerja gubernur sebelumnya. Maka setelah dia selesai, juga penerusnya melanjutkan kerja yang telah dibuat sepanjang 2017-2022. 

“Selalu ada continuity, tapi juga selalu ada change. Change itu adalah pasti dengan orang yang baru ada inovasi, ada kebaruan, itu bagian dari organisasi tumbuh berkembang,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia pun menilai pemerintahan sama dengan sebuah sistem organisasi. Yang mana selalu ada perubahan baik itu dari rotasi, mutasi dan ada promosi.

“Jadi, ini proses alamiah yang terjadi di mana saja, di mana organisasi akan ada proses pergantian, pembaharuan, terus menerus,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya