Hujan Deras, Massa Aksi 411 Lanjut Salat Maghrib Berjamaah

Persaudaraan Alumni (PA) 212 gelar aksi 411 di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana.

VIVA Metro – Persaudaraan Alumni (PA) 212 gelar aksi bertajuk 'aksi 411' di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Dalam aksi tersebut, massa mencapai ratusan orang. Berdasarkan pantauan VIVA, hingga pukul 18.09 WIB massa belum juga membubarkan diri.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Mereka semua sengaja mandi hujan di tengah hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Pusat. Massa tetap melanjutkan aksinya di tengah hujan deras. Mereka menggelar salat Maghrib secara berjamaah.

Masih dengan imam yang sama pada sore hari tadi, solat berjamaah massa aksi dipimpin oleh menantu dari Habib Rizieq Shihab yakni, Habib Alwi bin Smith. Kemudian, Mereka tetap melakukan aksinya demi tercapainya sebuah permintaannya dalam aksi tersebut.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Empat menantu lelaki Habib Rizieq memimpin Aksi 411.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito.

“Hujan air kalau hujan gas air mata juga kita gak mundur. Kita semua di sini jangan bubar," ujar Orator.

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Untuk diketahui, Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana untuk menggelar unjuk rasa bertajuk 'Aksi 414' di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 November 2022. Terdapat sejumlah tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut.

Ketua PA 212, Slamet Ma'arif, mengatakan salah satu tuntutan ialah menuntut Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya. Hal ini tercetus usai muncul kabar ijazah palsu Jokowi mencuat.

"Sampai hari ini memang belum ada tanggapan dan jawaban dari istana ataupun presiden, belum bisa menunjukkan ijazah SD, SMP, dan SMA sampai perguruan tingginya," kata Slamet dalam keterangannya, Kamis, 3 November 2022.

Massa aksi 411 menuntut Presiden Jokowi mundur

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Sehingga diduga ada indikasi itu (ijazah palsu), ada kebohongan dan perbuatan tercela. Kita kalau mau coba tempelkan itu, seyogyanya untuk mundur," sambungnya.

Adapun sebanyak tiga ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di kawasan Jakarta Pusat, salah satunya terkait aksi bela rakyat jilid 4 (Akbar 411) di Patung Kuda, Gambir. 

"Ada 3.790 personel yang dikerahkan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat, 4 November 2022.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini menjelaskan jumlah personel itu guna mengawal dua aksi yang ada. Dia menyebut personel yang dikerahkan adalah personel gabungan. Ada dari unsur TNI, POLRI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Polisi mengimbau agar para pendemo bisa menyampaikan pendapatnya dengan tertib.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya