Gempa Cianjur Turut Guncang Depok, Para Pegawai di Balai Kota Panik
- VIVA.co.id/ Ridwan Putra (Depok)
VIVA Metro – Gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB turut mengguncang Kota Depok hingga membuat warga panik, terlebih mereka yang berada di kompleks perkantoran di gedung lebih dari lima lantai.
Seperti yang terjadi di Gedung Dibaleka II Balai Kota Depok. Ratusan orang berlarian mencari pintu keluar menuju ruang terbuka saat gempa melanda.
Keriuhan tiba-tiba terjadi di gedung pemerintahan tersebut. "Gempa, gempa, gempa," teriak orang-orang di sana.
Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
- ANTARA
Gempa terasa kurang lebih 10 detik, namun yang membuat panik adalah guncangannya yang sangat besar. "Kenceng banget gempanya," kata salah satu pegawai Pemkot Depok, Aprida.
Aprida mengatakan, dirinya yang saat itu sedang bekerja di lantai 7 gedung tersebut tanpa berpikir panjang langsung keluar ruang kerjanya dan berlomba dengan yang lain menuju lantai dasar mencari keselamatan.
"Langsung lari lewat tangga, udah panik banget," kata Aprida.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dampak peristiwa gempa tersebut.
"Sejauh ini belum ada laporan masuk, hanya salah satu kantor kita di UPT Cipayung yang terpantau mengalami kerusakan bagian plafon, tapi tidak ada korban jiwa," kata Welman.
Welman mengatakan, pihaknya masih siaga untuk merespons adanya laporan terkait dampak gempa.
"Kita stand by jika ada laporan langsung kita respons, mengingat gempa sangat terasa kuat sekali tadi ya," kata Welman.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan titik gempa berlokasi di wilayah Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 km dan magnitudo 5,6.
