Lokasi Tewas Sekeluarga di Kalideres Berbeda, Polisi: Ini Jadi Tanda Tanya
- VIVA/Andrew Tito
VIVA Metro – Polisi masih terus menyelidiki kematian satu keluarga yang berjumlah empat di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat. Salah satunya, soal posisi saat para korban ditemukan tewas.
Diketahui, Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya K. Margaretha Gunawan (68) ditemukan meninggal di dua kamar berbeda, anaknya yakni Dian Febbyana (42) ditemukan di lantai, dan iparnya yakni Budyanto Gunawan (69) ditemukan di sofa.
Garis polisi terpasang di rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
- VIVA/ Andrew Tito.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan penemuan para korban tewas di tempat berbeda ini menjadi sebuah tanda tanya.
"Nah inilah yang jadi tanda tanya besar kan begitu. Apakah orang kelaparan meninggal dalam posisi seperti itu, kan kecil kemungkinan ya," kata Zulpan kepada wartawan, Senin 21 November 2022.
Kendati demikian, pihak Zulpan belum dapat menduga terkait penyebab kematian keempat korban. Zulpan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan melibatkan sejumlah ahli.
Penyelidikan itu, lanjut Zulpan, juga dilakukan secara scientific crime investigation. Sehingga, penyebab kematian bisa diungkap berdasarkan fakta yang ada.
"Apa yang menyebabkan meninggal keempat orang tersebut dengan posisi tempat yang berbeda-beda ini. Nah ini yang belum keluar dari teman-teman para ahli, nah kalau media mau kejar tanya aja ke labfor polri," kata Zulpan.
Polisi olah TKP kediaman rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
"Karena tanpa keluar itu penyidik dari Polda Metro Jaya belum berani simpulkan. Walaupun masyarakat sudah banyak duga masa sih karena kelaparan kan kecil ya. Kemudian, lantas karena apa? Kita pengen tau hasil secara ilmiah," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyampaikan kematian satu keluarga yang mengering di kawasan Kalideres, Jakarta Barat diduga bukan karena kelaparan. Meski demikian, dugaan ini masih perlu didalami.
"Iya dalam arti bukan kelaparan terus mati. Tapi, ini masih kami dalami lebih lanjut lagi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa 15 November 2022.
Zulpan mengatakan, berdasar bukti-bukti yang ada sejauh ini, kelaparan nampaknya bukanlah faktor utama kematian satu keluarga tersebut. Kata Zulpan, perlu kehati-hatian dalam kasus ini. Maka itu, Polda Metro Jaya tidak mau buru-buru menyimpulkan.
"Jadi, memang memerlukan kehati-hatian. Jadi, belum bisa disampaikan dulu ya.Tapi ya kemungkinannya memang ya tidak mengarah mati karena kelaparan begitu ya," katanya.
